Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Dianggap Takut Debat, Ini Alasan Tim Agus-Sylvi

Erandhi Hutomo Saputra
16/12/2016 19:08
Dianggap Takut Debat, Ini Alasan Tim Agus-Sylvi
(MI/Rommy Pujianto)

BELAKANGAN media sosial Twitter diramaikan dengan tagar #AHYTakutDebatLagi. Kicauan para netizen ini terkait ketidakhadiran Agus Harimurti Yudhoyono, salah satu calon gubernur DKI, dalam sebuah acara debat yang digelar sebuah stasiun televisi, Kamis (15/12) malam.

Dalam acara itu, hanya calon pasangan dari nomor urut 2, yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (nomor urut 3) yang hadir. Ini merupakan kali kedua putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu tak menghadiri acara debat. Sehingga wajar jika warga menilai Agus yang berpasangan dengan Sylviana Murni tak siap debat.

Terkait persepsi masyarakat ini, juru bicara Agus-Sylvi, Rico Rustombi tidak terlalu mempermasalahkan dan ambil pusing. Agus, kata dia, pada saatnya akan menghadiri debat yang akan diselenggarakan KPUD dan membeberkan semua gagasan untuk pembangunan Jakarta.

"Ini bukan masalah siap atau tidak siap. Mas Agus selalu siap untuk debat, ini cuma masalah waktu. Mas Agus tidak terlalu pusing dengan sindirin orang, dia lebih pusing kalau rakyat Jakarta menyindir kalau mas agus tidak dapat hadir bertemu mereka," tukas Rico, Jumat (16/12).

Rico menjelaskan jika kegiatan Agus Kamis lalu sangat padat hingga malam hari. Pada jam yang sama saat debat berlangsung, Agus sedang berkampaye di Taman Sari Jakarta Barat. Agus lebih mengutamakan untuk menemui rakyat Jakarta secara langsung dan menyerap aspirasi mereka.

"Mas Agus menganggap pertemuan dengan rakyat tidak dapat tergantikan dengan apapun," ucapnya

Ia yakin ketidakhadiran Agus dalam dua kali debat tersebut tidak akan menurunkan elektabilitas putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, sebab yang menonton debat belum tentu pemilih di DKI Jakarta.

"Ketidakhadiran mas Agus di debat yang diselenggarakan TV swasta kami yakini tidak akan berefek kepada penurunan elektabilitas karena yang memilih Gubernur itu rakyat langsung," tukasnya.

Terkait pilihan Agus yang lebih memilih memanfaatkan waktu untuk menemui masyarakat secara langsung menurut Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini, memang tidak salah. Tetapi ia menyayangkan jika forum debat di televisi tidak diindahkan karena forum tersebut merupakan sarana yang ampuh untuk menjangkau seluruh kalangan pemilih.

"Debat di TV dan tatap muka itu beda jangkauan dan targetnya. Forum debat melalui TV sangat besar manfaatnya untuk menjangkau pemilih lebih luas dan besar dari kelas bawah sampai atas," jelasnya. OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya