Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
RILIS survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat naiknya dukungan terhadap pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dibanding survei bulan lalu. Kenaikan dukungan ini dipengaruhi oleh kepuasan masyarakat terhadap kinerja petahana.
Direktur Eksekutif LSI Dody Ambardhy mengatakan, kepuasan terhadap kinerja petahana membuat masyarakat kembali melirik pasangan Ahok dan Djarot. Kata dia, peluang bagi pasangan ini terpilih kembali, mulai terbuka.
"Dan pada akhirnya dukungan secara umum juga akan meningkat," kata Dody di Hotel Century Park, Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/12).
Dody menjelaskan, kepuasan terhadap kinerja Ahok dan Djarot meningkat dibandingkan survei bulan lalu. Masyarakat menilai, Pemprov DKI Jakarta cenderung bersih dan stabil.
Kondisi pemerintahan yang stabil ini mempengaruhi faktor ekonomi secara tidak langsung. Masyarakat, kata Dody, menilai kondisi ekonomi DKI Jakarta lebih baik dari bulan ke bulan.
"Kondisi ekonomi rumah tangga juga dinilai membaik," kata dia.
Tak hanya itu, LSI mencatat masyarakat DKI Jakarta puas dengan pelayanan publik yang disediakan Pemprov DKI Jakarta. Biaya pendidikan dan biaya berobat di Provinsi DKI Jakarta dinilai cukup terjangkau.
"Infrastruktur dan layanan publik secara umum dinilai Baik atau sangat baik," kata Dody.
Lembaga Survei Indonesia merilis pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat memperoleh dukungan yang lebih tinggi dari survei sebelumnya. Pasangan ini mengantongi 31,8 persen, lebih tinggi 5,6 persen dari bulan lalu.
Sedangkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno relatif stabil, berada di angka 23,9 persen. Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mengalami penurunan sekitar 3,9 persen dibandingkan survei bulan lalu, berada di angka 26,5 persen.
Lembaga Survei Indonesia melakukan survei dengan sampel sebanyak 800 orang warga negara Indonesia di Provinsi DKI Jakarta yang telah berumur 17 tahun. Mereka menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden yang terpilih diwawancara dengan metode tatap muka oleh pewawancara yang terlatih. LSI pun melakukan pengecekan ulang untuk menjaga keaslian data. MTVN/OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved