Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Begini Peran Miki Mahfud, Suami Pegawai KPK di Kasus Pemerasan Noel Ebenezer

Candra Yuri Nuralam
27/8/2025 14:23
Begini Peran Miki Mahfud, Suami Pegawai KPK di Kasus Pemerasan Noel Ebenezer
Juru bicara KPK Budi Prasetyo(MI/SUSANTO)

MIKI Mahfud, suami salah satu pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekaligus pegawai PT KEM Indonesia, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dalam kasus ini, Miki diduga meminta uang dari perusahaan hingga pekerja buruh.

“Dia (Miki) kan bagian dari PJK3, jadi, dalam konstruksi perkaranya, Kementerian Ketenagakerjaan dan PJK3 ini kan berperan sama berbagai pihak-pihak yang diduga melakukan pemerasan terhadap perusahaan, pengusaha ataupun kepada para pekerja, para buruh yang sedang mengurus sertifikasi K3,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (27/8).

Budi menambahkan, bukti-bukti yang dikumpulkan menunjukkan Miki menerima aliran dana terkait perkara ini. Ia memanfaatkan kebutuhan buruh akan sertifikat K3, yang merupakan syarat wajib bekerja.

Selain itu, Miki juga ikut menentukan tarif bagi buruh yang mengurus sertifikat K3. Tarif resmi PNBP berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp300 ribu, tergantung jenis sertifikasi. Namun, para tersangka mematok harga lebih tinggi agar pengurusan berkas lebih cepat.

“Ada yang sampai membayar dengan kisaran angka Rp6 juta, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa lebih mahal lagi,” ujar Budi.

KPK menetapkan sebelas tersangka dalam kasus ini, termasuk eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel; Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro; Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Gerry Aditya Herwanto Putra; Sub Koordinator Keselamatan Kerja Ditjen Bina K3 Subhan; dan Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Anita Kusumawati.

Selain itu, tersangka lain adalah Ditjen Binwasnaker dan K3 Fahrurozi, Direktur Bina Kelembagaan Hery Sutanto, Subkoordinator Sekarsari Kartika Putri, Koordinator Supriadi, serta dua pihak dari PT KEM Indonesia, termasuk Miki Mahfud.

Irvian disebut sebagai penerima uang pemerasan terbesar dalam kasus ini dan dijuluki ‘sultan’ oleh Noel.

Sebanyak 24 kendaraan sudah disita KPK terkait operasi tangkap tangan (OTT) ini, termasuk uang Rp3 miliar dan sepeda motor Ducati biru milik Noel. (P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya