Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
BILA posko pemenangan pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di Rumah Lembang, Menteng sangat ramai akan kunjungan rakyat sebagai bentuk dukungan, hal itu tidak terasa di posko pemenangan pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Saat Media Indonesia mengunjungi posko pemenangan pusat Agus-Sylvi di Kantor DPP Demokrat di Jalan Proklamasi mulai pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB, posko pemenangan tampak sepi. Hanya ada dua petugas kebersihan yang bertugas menyapu dan menyiram tanaman di ruangan terbuka yang disebut Taman Politik. Juga tampak beberapa petugas keamanan yang berjaga-jaga di depan posko pemenangan. Mereka saling berbincang satu sama lain. Sekitar pukul 10.00 WIB beberapa anggota posko pemenangan baru berdatangan satu persatu.
Ketua Posko Pemenangan Agus-Sylvi, Vike Verry Ponto saat ditemui sekitar pukul 11.00 WIB mengatakan, posko pemenangan hari itu memang sepi sebab tim pemenangan sedang sibuk mempersiapkan kunjungan Agus Yudhoyono ke Pulau Seribu, besok atau Rabu (23/11).
“Ini agak sepi (poskonya) karena fokus (kunjungan) ke Pulau Seribu ,” kata Vike.
Vike menuturkan, posko pemenangan Agus-Sylvi memang tidak difungsikan seperti Rumah Lembang, sebab pasangan calon yang diusung Demokrat, PKB, PAN, dan PPP itu lebih mengutamakan untuk turun menyapa masyarakat.
“Kami tidak memaksimalkan taman politik untuk kampanye paslon Agus dan Sylvi, kecuali (ada) permintaan (untuk kampanye) yang intensitasnya di atas 500 orang, kalau (hanya) 100-300 orang tidak. Kami mengedepankan mas Agus itu menyapa masyarakat sebagai bentuk tagline Jakarta untuk Rakyat,” jelas Vike.
Meski tidak dimaksimalkan untuk kampanye, kata Vike, bukan berarti posko pemenangan Agus-Sylvi tidak menerima kunjungan warga. Posko pemenangan, tetap menerima kunjungan masyarakat yang mengantarkan surat untuk mengundang Agus atau Sylvi. Kunjungan masyarakat ke posko untuk mengantarkan undangan, sekitar 15-25 orang setiap hari, juga undangan melalui surel dan Whatsapp.
“Setiap hari kalau di posko pusat itu sekitar 20-25 surat yang masuk, tapi (ada juga surat masuk) di posko tim kampanye, dan posko relawan,” pungkas Vike.OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved