Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut ada yang berusaha membesarkan satu pilkada di Pilkada serentak 2017. Padahal, itu berpotensi mengganggu negara.
“Pilkada itu bukan Jakarta saja. Tapi ada yang mencoba mengganggu. Menurut saya ada yang membuat sedemikian rupa buat membesarkan satu pilkada (Jakarta),” kata Megawati saat menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, senin (21/11)
Terkait kasus yang menjerat calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Megawati meminta semua pihak bersabar dan menunggu proses hukum yang sedang berjalan. “Kita negara hukum, kita punya aturan. Media juga jangan ikut memanasi. Kasihan masyarakat kita,” ujarnya.
Mega mengatakan, dia telah meminta Presiden Joko Widodo berkomunikasi dengan pimpinan partai politik pendukung pemerintah. Sebab, Koalisi Indonesia Hebat sudah tidak ada dan partai yang tergabung dengan Koalisi Merah Putih juga sudah banyak yang masuk pemerintahan.
“Saya minta pada Presiden buat bangun komunikasi dengan pimpinan partai. Beliau sudah menjalani itu. Saya juga melakukan hal serupa,” ujarnya.
Mega mengatakan, dirinya sudah bertemu Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Dalam pertemuan itu, Mega meminta Novanto ikut memperkuat pemerintahan. “Saya minta ke pak Novanto memperkuat jalannya pemerintahan. Tentu akan saya lakukan juga dengan pimpinan partai lainnya. Bagaimana dengan PAN, PPP dan PKB yang mengusunng pasangan lain (Pilkada DKI),” ujarnya.
Mega mengungkapkan, dirinya pernah meminta kepada ketua umum pimpinan partai menjalin kerja sama hingga di tingkap daerah. “Kita mengetahui mereka mengikuti pilkada dengan calon yang berbeda. Dulu saya sudah kasih tahu, kalau kita sudah gabung pemerintah, sebaiknya di plikada kita juga bersama. Tapi itu hak masing-masing partai,” ujarnya. MTVN/OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved