Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENGAMAT militer dan pertahanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai kehadiran Menteri Keuangan Sri Mulyani ke wilayah konflik seperti Nduga, Papua, adalah langkah yang sangat penting.
“Ini menunjukkan bahwa pemerintah juga melihat konflik di Papua sebagai isu kebijakan negara secara menyeluruh, termasuk dari sisi pengelolaan anggaran,” tutur Khairul kepada Media Indonesia, Minggu (8/6).
Diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jadi menteri keuangan pertama yang melakukan kunjungan kerja ke daerah konflik di Papua. Sri Mulyani kunker bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin pada Sabtu (7/6).
“Kehadiran Menkeu bersama Menhan Sjafrie Sjamsuddin membawa pesan kuat bahwa negara perlu memahami langsung kebutuhan riil di medan konflik, termasuk bagaimana anggaran pertahanan dan operasional negara digunakan dalam situasi ekstrem seperti Papua,” tambahnya.
Kunjungan ini, kata Khairul, memperlihatkan bahwa penyusunan kebijakan fiskal tidak bisa semata dilakukan dari balik meja di Jakarta.
Menurutnya, perlu ada pemahaman lapangan, hingga harus tahu betul tantangan yang dihadapi prajurit, aparat, maupun warga sipil di daerah konflik.
Dengan begitu, Khairul mengemukakan kebijakan yang dirancang bisa lebih kontekstual, tepat sasaran, dan berdampak nyata. (Ykb/P-3)
Program berskala besar yang diluncurkan untuk merenovasi rumah sakit itu merupakan bagian dari Program Peningkatan Layanan Kesehatan Kementerian Pertahanan
Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama Wamenhan Donny Taufanto meninjau kesiapan Indo Defence 2024 di JIEXPO Kemayoran jelang pembukaan pada 11 Juni 2025.
Kedua menteri langsung menuju Pos Komando Taktis (Poskotis) Yonif 733/Masariku untuk meninjau situasi dan kondisi di wilayah tersebut.
Kemhan menegaskan rencana pengembangan kekuatan dengan membentuk 500 batalion bukan dalam waktu singkat.
Maung yang akan digunakan pimpinan TNI maupun Polri akan dilengkapi dengan pendingin udara atau air conditioner (AC). Sedangkan kendaraan untuk operasional prajurit spesifikasi terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved