Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
AGUS Harimurti Yudhoyono berjanji akan menjadikan kawasan Rawa Belong di Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sebagai sentra tanaman hias seperti sediakala atau sebelum lokasi tersebut terkena imbas penggusuran.
Pernyataan calon gubernur DKI yang berpasangan dengan Sylviana Murni itu disampaikan saat melanjutkan kampanye blusukan di kawasan itu, Kamis (17/11).
"Yang saya tangkap adalah di sini sebetulnya awalnya menjadi sentra tanaman hias, tapi mereka tidak lagi memiliki pekerjaan tersebut, sehingga tanaman hias berkurang," ujarnya.
Apa yang diutarakan Agus tidak jauh berbeda dengan yang pernah disampaikan calon gubernur DKI lainnya, Anies Baswedan saat berkampanye di wilayah ini pada 2 November lalu yang berniat menghidupkan kembali geliat pasar bunga.
Agus mengaku banyak warga yang mengeluh karena kehilangan pekerjaan sebagai penjaja tanaman hias dan petani bunga. Mereka pun berharap pemerintah bisa mencarikan solusi terbaik serta mencarikan tempat yang layak untuk mencari nafkah dan tersentralisasi.
"Tujuannya agar mereka bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Dan ini satu jalan dengan program yang saya tawarkan, yaitu dengan memberikan dana bergulir atau modal usaha untuk mereka berusaha kembali."
Pada kesempatan itu, Agus juga mengunjungi komunitas Betawi. Putera sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu kemudian mengenakan pakaian khas Betawi dan didaulat sebagai warga kehormatan.
Ia bahkan sempat diajarkan beberapa jurus silat dan terlihat serius menyimak beberapa gerakan bela diri asli Indonesia tersebut. "Makanya dengan bangganya saya menggunakan pakaian ini karena saya ingin betul mengembangkan budaya Betawi," katanya.
Selain itu, imbuh dia, kuliner dan seni kreativitas Betawi juga tetap harus dilestarikan. Agus mengaku warga sangat membutuhkan suntikan modal untuk mengembangkan semua usaha dan kreativitas tersebut.
"Karena itu harapannya dengan dana bergulir untuk usaha tadi, semua (usaha masyarakat) bisa menyerap sebanyak-banyaknya tenaga kerja, terutama mereka yang dalam kategori pengangguran terbuka," pungkas dia. OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved