Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan RI, Bogor, Rabu (12/2). Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan Indonesia dan Turki punya hubungan diplomatik yang erat. Itu terjalin selama 75 tahun. Menurutnya akan ada sejumlah kerja sama yang akan disepakati kedua negara.
"Makna dari 75 ini juga ternyata adalah kita ingin, antara lain, memperingati hubungan diplomatik 75 tahun antara Indonesia dan Turki," ujar Yusuf di Istana Kepresidenan RI, Bogor, Rabu (12/2).
Penyambutan Erdorgan melibatkan anak-anak sekolah yang berasal dari sekitar Istana Kepresidenan RI, Bogor, Jawa Barat hingga 75 anggota pasukan berkuda. Dalam penyambutan Presiden Erdogan ke Indonesia, Presiden RI Prabowo Subianto meminta agar penyambutan bisa disiapkan untuk menunjukkan penghormatan tertinggi kepada tamu negara.
Selain itu, ada penampilan kebudayaan yang menjadi ciri khas Indonesia. Menurut Yusuf, langkah ini selain memberi penghormatan tertinggi bagi tamu negara, juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kearifan lokal yang kaya.
Kunjungan kenegaraan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan nantinya akan diisi rangkaian upacara, dilanjutkan pertunjukan meriam kehormatan, dan inspeksi peserta upacara.
Kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan tete a tete atau pertemuan tatap muka antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Setelah itu, ada bilateral meeting antara kedua negara disertai dengan penandatanganan dokumen-dokumen kerja sama yang disepakati. Terakhir, kedua pimpinan negara itu akan menyampaikan pernyataan pers kepada media dan rangkaian acara ditutup dengan jamuan makan siang. (Ant/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved