Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MUSYAWARAH Nasional (Munas) Alim Ulama Nahdlatul Ulama 2025 memutuskan negara tidak boleh menerbitkan sertifikat kepemilikan laut untuk individu maupun korporasi. Ketua Sidang Komisi Waqi'iyah KH Muhammad Cholil Nafis mengungkapkan kepemilikan laut atas nama individu ataupun korporasi adalah haram.
"Laut tidak bisa dimiliki baik oleh individu maupun korporasi," kata Cholil, di Jakarta, Kamis (6/2).
Cholil mengungkapkan selanjutnya dibahas mengenai negara menerbitkan sertifikat kepemilikan laut kepada individu atau korporasi. Mengingat jawaban atas pertanyaan sebelumnya tidak dibolehkan, maka secara otomatis hal tersebut juga tidak dibolehkan.
"Negara tidak boleh menerbitkan sertifikat kepemilikan laut, baik individu maupun korporasi," ujar Rais Syuriyah PBNU itu.
Ketika disinggung mengenai proses hukum ketika adanya sertifikat laut yang diterbitkan negara, Cholil mengungkapkan pihaknya hanya memutuskan boleh atau tidak boleh. Adapun, mengenai mekanisme pelanggaran hukum mengikuti aturan hukum yang ada.
Selain soal kepemilikan laut, soal yang dibahas dalam Komisi Waqi'iyah adalah melibatkan diri dalam konflik. Hal ini boleh, bahkan fardu kifayah, jika dilakukan dalam bentuk bantuan kemanusiaan, baik medis atau pangan.
"Kita memberikan bantuan di negara konflik adalah fardu kifayah. Boleh dan hukumnya fardu kifayah, artinya kewajiban kolektif di antara kita," ujar Cholil.
Lebih lanjut, Cholil juga menjelaskan bahwa hal tersebut harus mengikuti mekanisme hukum antarnegara sehingga tanpa seizin negara itu haram. Jika tanpa izin negaranya, hal tersebut akan menambah fitnah dan kerusakan. Adapun melibatkan diri dalam bentuk ikut perang hukumnya haram. (Faj/M-3)
Nahdlatul Ulama dan Australia memiliki kemitraan jangka panjang dan sejarah kerja sama untuk mendukung pembangunan Indonesia di tingkat komunitas.
Dalam kalender yang digunakan umat islam, ada bulan tertentu yang dimaknai lebih mulia. Selain Ramadan dan Rajab, Muharram juga menjadi bulan yang dirayakan umat Islam dengan suka cita.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved