Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polisi Usut Dugaan Doxing ke Pengamat Sepak Bola Tommy Welly

Siti Yona Hukmana
19/1/2025 14:59
Polisi Usut Dugaan Doxing ke Pengamat Sepak Bola Tommy Welly
Pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel.(Dok.MI)

Polisi tengah menyelidiki pengelola akun media sosial yang diduga melakukan doxing dan mengirim paket tak dikenal kepada pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel. Penyelidikan berbekal laporan polisi nomor: LP/B/397/1/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

Laporan masuk pada Jumat, 17 Januari 2025. Laporan terkait dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran data pribadi atau doxing. “Pelapor TW (53), pelaku dalam lidik,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keteranganya, hari ini.

Ade Ary menuturkan doxing dialami Bung Towel pada 17 Desember 2024. Tindak pidana yang diterima berupaya ancaman bahwa korban akan disiram air keras, anak akan diculik.

"Yang ditujukan kepada korban oleh beberapa akun Instagram diduga milik pelaku,” ujar matan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

Ade Ary menyebut unggahan terduga pelaku ity membuat korban tidak nyaman. Korban merasa dirugikan dan diancam.

Adapun terduga pelaku yang dilaporkan dipersangkakan Pasal 45 ayat (4) Jo Pasal 27 A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 65 Jo Pasal 67 Undang-Undang Nomor 27 tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

Di samping itu, Bung Towel mengaku melaporkan peristiwa ini karena merasa terganggu dari perbuatan doxing yang dikirim lewat pesan WhatsAp tidak dikenal hingga media sosial. Bahkan, pelaku sudah menyasar anak-anaknya.

"Ini saya lakukan karena penyerangan sudah menyerempet putra dan putri saya. Jadi mereka juga mengalami doxing, data pribadinya disebar," kata Bung Towel, Jumat, 17 Januari 2025.

Selain itu, bentuk pengancaman lain datang lewat paket COD yang banyak dikirim ke rumah. Perbuatan itu disebut sangat menggangu ketenangan keluarganya.

"Ke rumah saya banyak paket yang tidak pernah saya pesan. Saya berharap orderan itu tidak diterima karena kasihan kurirnya kalau harus mengantar," ucapnya.

Bung Towel menduga serangan ini datang usai ia mengkritik kinerja mantan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong. Padahal, kata dia, komentar yang disampaikan sesuai konteks sepak bola.

"Saya menduga seperti itu (akibat kritik STY), karena setiap memberi catatan kritis terhadap kinerja STY, itu otomatis terjadi penyerangan," ungkapnya. (Yon/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya