Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ini Isi Sumpah Pemuda Serta Teks Asli Tahun 1928

Nur Amalina
28/10/2024 10:14
Ini Isi Sumpah Pemuda Serta Teks Asli Tahun 1928
Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober mengingatkan bangsa Indonesia akan ikrar bersejarah yang diikrarkan pada 1928. (Dok.Istimewa)

SETIAP 28 Oktober, bangsa Indonesia merayakan Hari Sumpah Pemuda. Sebuah peringatan yang tidak hanya mengingatkan kita akan ikrar bersejarah, tetapi juga membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan pemuda. Sumpah Pemuda, yang diikrarkan tahun 1928, menjadi simbol persatuan dan cinta Tanah Air. 

Artikel ini akan mengulas teks asli Sumpah Pemuda serta maknanya dalam konteks sejarah dan identitas bangsa.

Teks Sumpah Pemuda yang dihasilkan dalam Kongres Pemuda II 

  1. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
  2. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
  3. Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Versi Teks Asli dari 1928

Berikut adalah bunyi teks asli Sumpah Pemuda dalam bahasa yang digunakan saat itu:

  1. KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH-DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA.
  2. KEDOEA: KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA.
  3. KETIGA: KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA.

Makna Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Ikrar ini menegaskan:

  1. Persatuan Darah dan Tanah Air: Menyatakan bahwa semua pemuda, tanpa memandang latar belakang suku atau budaya, memiliki satu tanah air yang sama, yaitu Indonesia.
  2. Kebangsaan yang Satu: Mengajak semua pemuda untuk bersatu sebagai satu bangsa, menghilangkan perbedaan yang ada demi mencapai tujuan bersama.
  3. Bahasa Persatuan: Menegaskan pentingnya bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan simbol identitas nasional.

Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar teks sejarah, tetapi juga sebuah panggilan untuk generasi muda Indonesia. Ikrar ini menjadi pedoman dalam menumbuhkan rasa cinta Tanah Air, semangat persatuan, dan penggunaan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa. 

Melalui peringatan Hari Sumpah Pemuda, kita diajak untuk terus menjaga nilai-nilai persatuan dan kebangsaan, serta berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik. (Museum Pendidikan Nasional UPI/kemendikbud/Z-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya