Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

SBY Pernah Larang Perwira TNI Bercita-cita Jadi Gubernur

Miciom
23/9/2016 08:51
SBY Pernah Larang Perwira TNI Bercita-cita Jadi Gubernur
(Antara/Zabur Karuru)

PENUNJUKAN Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari Poros Cikeas menuai ragam reaksi. Agus merupakan perwira menengah berpangkat Mayor Infanteri yang kini menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning.

Tidak lama setelah Agus resmi diusung Demokrat, PKB, PPP, dan PAN, di media sosial muncul cuplikan berita Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjabat presiden.

Berita tertanggal 22 Desenber 2009 itu menyebutkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan para perwira lulusan akademi TNI dan Polri sebaiknya tidak bercita-cita menjadi kepala daerah mulai dari tingkat gubernur, bupati, dan wali kota.

Dalam pengarahan kepada taruna, pengasuh, dan perwira TNI-Polri di Graha Samudra Bumi Moro, Markas Komando Armada Kawasan Timur, Surabaya, Selasa malam, Presiden mengatakan adalah hal wajar dan benar apabila seorang prajurit berkeinginan untuk menjadi jenderal, laksamana atau marsekal, demi pengabdian yang lebih luas lagi kepada negara.

"Yang tidak benar kalau kalian memasuki akademi TNI Polisi lantas cita-citanya ingin menjadi bupati, waikota, gubernur, pengusaha, dan lain-lain. Tidak tepat," ujarnya.

Yudhoyono ialah ayah kandung Agus. Sejumlah netizan menanyakan apakah pidato SBY itu tidak berlaku untuk keluarga Cikeas?. (X-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya