Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KEPALA Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) memiliki peran yang sangat vital dalam penyelenggaraan keamanan dan ketertiban masyarakat di Indonesia.
Sebagai pimpinan Polri, Kapolri bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi kepolisian sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dalam menjalankan tugasnya, Kapolri tidak hanya menetapkan dan mengendalikan kebijakan teknis kepolisian, tetapi juga memimpin pelaksanaan operasional kepolisian dan pembinaan kemampuan Polri.
Baca juga : Ini Peran Polri dalam Masyarakat: Penegakan Hukum dan Pelayanan Publik
Kapolri memiliki berbagai tugas dan tanggung jawab penting yang dijelaskan dalam Pasal 8 dan Pasal 9 UU Nomor 2 Tahun 2002. Tugas-tugas tersebut meliputi:
Kapolri bertugas menetapkan dan mengendalikan kebijakan teknis kepolisian untuk memastikan pelaksanaan tugas Polri sesuai dengan hukum yang berlaku.
Memimpin Polri dalam melaksanakan kegiatan operasional untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menangani berbagai ancaman dan gangguan.
Baca juga : Ingin Menjadi Anggota Polri? Simak Persyaratannya Berikut
Kapolri juga bertanggung jawab dalam membina kemampuan Polri untuk meningkatkan profesionalisme dan efektivitas dalam melaksanakan tugas kepolisian.
Kapolri diangkat dan diberhentikan oleh presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Usul pengangkatan atau pemberhentian Kapolri diajukan presiden dan harus disetujui DPR dalam waktu 20 hari. Dalam keadaan mendesak, presiden dapat memberhentikan sementara Kapolri dan mengangkat pelaksana tugas Kapolri.
Berikut adalah daftar Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) dari masa ke masa yang dilansir dari website resmi museum polri, sebagai berikut:
Baca juga : 1 Juli, Hari Bhayangkara: Sejarah, Tugas Pokok, Tema, dan Makna dari Lambang Polri
Daftar Kapolri dari masa ke masa menggambarkan perjalanan panjang institusi Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Indonesia.
Setiap Kapolri memiliki tantangan dan pencapaian masing-masing, berkontribusi terhadap kemajuan dan profesionalisme Polri.
Dengan memahami sejarah dan peran Kapolri, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan Polri dalam menjaga keamanan negara. (Z-3)
Memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Polri menegaskan komitmen penegakan hukum tanpa pandang bulu, termasuk tindakan tegas terhadap anggota yang melanggar hukum.
Hoegeng Iman Santoso adalah salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah Polri. Hoegeng dikenal dengan kejujuran dan dedikasi yang tak tergoyahkan.
Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar, mendorong Polri untuk memperkuat sinergi dengan seluruh stakeholder dan masyarakat dalam rangka HUT Polri ke-78.
Memperingati Hari Bhayangkara, Kapolda NTT Irjen Daniel Silitonga membagikan 5 ponsel.
Memperingati Hari Bhayangkara ke-78, yuk mengenal kesatuan yang ada di dalam tubuh Polri.
Perayaan Hari Bhayangkara kian keren dengan ucapan selamat menggunakan twibbon. Berikut beberapa twibbon yang menarik dan bisa digunakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved