Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
MANTAN Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida mengatakan semua orang mengapresiasi KPK dengan gairah dan gerakannya berantas korupsi di negeri ini.
Apresiasi itu, kata dia di Jakarta, Minggu (18/9), termasuk dengan ditangkap tangannya Ketua DPD Irman Gusman (IG). “Kita pun harus terus dorong KPK untuk tak lelah lakukan upaya bersihkan negara ini dari pejabat korup,” tukasnya.
Namun demikian, kata anggota Ombudsman RI itu, focus KPK harus lebih pada yang signifikan. Dan semua itu masih tersedia daftar panjangnya, termasuk data yang sudah masuk di kpk.
Data tersebut, kata Laode, mulai dari pemilik rekening gendut di jajaran pejabat tingkat pusat hingga di daerah (kepala daerah), penyalahgunaan jabatan untuk perkaya diri dan para konco, korupsi pada proyek-proyek APBN dan APBD.
“Beberapa kepala daerah yang terbukti menyuap Akil Mochtar (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi) pun masih dibiarkan oleh KPK. Semua itu tak ditangani atau diabaikan oleh KPK,” katanya.
Laode mengakui bahwa dirinya hampir tiap hari diminta untuk pertanyakan kasus-kasus itu kepada KPK. “Karena pihak-pihak itu tahu persis korupsi yang secara telanjang dipertontonkan oleh oknum-oknum pejabat, termasuk dengan kepemilikan harta yang berlimpah. Para pejabat di level nasional pun sudah begitu banyak yang hanya diperiksa saja kemudian dilepas begitu saja oleh KPK, padahal indikasi korupsinya sangat banyak.”
Kasus-kasus besar, kata Laode, diabaikan begitu saja. Dan justru yang dijadikan fokus adalah kasus koruspsi dengan bukti nominal yang sangat kecil seperti yang dikenakan terhadap Irman Gusman.
“Kita memang belum tahu apa skenario di balik operasi OTT terhadap Irman. Mungkin ada ikutannya kemudian. Mungkin juga yang akan disasar adalah figur koruptor kakapnya, yakni pejabat pemberi kuota impor gula. Entahlah, nanti proses ke depan yg membuktikan melalui kerja keras aparat KPK. Namun, jika hanya Irman yang disasar, ya sungguh memprihatinkan.” (X-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved