Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pengamat: Pelaku Korupsi Itu Perampok Berdasi

Micom
17/9/2016 16:56
Pengamat: Pelaku Korupsi Itu Perampok Berdasi
(ANTARA/SIGID KURNIAWAN)

PENGAMAT politik Maksimus Ramses Lalongkoe mengatakan, jika benar Ketua DPD Irman Gusman ditangkap KPK, tentu ini suatu tindakan memilu dan memalukan bagi bangsa ini.

Menurutnya, tahun 2015 lalu saat menghadiri kegiatan Festival Antikorupsi di kota Bandung, Ketua DPD RI Irman Gusman penah menyampaikan dengan tegas jika korupsi itu suatu kejahatan luar biasa sehingga pelakunya harus dihukum seberat-beratnya dan bila perlu harus dihukum mati seperti di negeri Tiongkok.

"Iya saya juga mendapatkan informasi kalau Ketua DPD RI Irman Gusman ditangkap KPK melalui Operasi Tangan Tangan Jumat malam. Kalau Dia benar ditangkap dan terlibat korupsi saya kira tindakan Irman suatu tindakan memilu dan memalukan bangsa ini. Irman inikan pernah omong di Bandung 2015 lalu saat hadiri kegiatan Festival antikorupsi Bandung, dia bilang korupsi itu kejahatan luar biasa maka pelakunya harus dihukum berat bahkan harus dihukum mati seperti di China, kan pernyataannya terbalik dengan situasi yang kita saksikan hari ini".

Dosen Komunikasi Politik Universitas Mercu Buana Jakarta ini menilai, perbuatan korupsi yang dilakukan para pejabat negara ini tidak lebih dari para perampok berdasi yang terus menerus bergentayangan dan merampok uang rakyat melalui kekuasaan yang mereka miliki. Jika Irman Gusman, lanjut pria yang biasa disapa Ramses ini, berpegang teguh pada ucapan sebelumnya dan mau menghargai rakyat Indonesia, semestinya perbuatan melawan hukum ini tidak perlu terjadi apalagi mereka-mereka ini menjadi contoh bagi generasi penerus bangsa ini.

"Saya pikir antara ucapan dan perbuatan sudah tidak sejalan. Contohnya pak Ketua DPD ini, sebelumnya ngomong hukuman mati bagi koruptor kok justeru dia yang lakukan perbuatan itu sekarang. Itu artinya perbuatan korupsi yang dilakukan pejabat negara ini tidak lebih dari para perampok berdasi yang terus bergentayangan dan merampok uang negara melalui kekuasaan yang mereka miliki", tegasnya.

Seperti diberitakan, Jumat malam, Komisi Antirasua kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan dan kali ini menimpa Ketua DPD RI, Irman Gusman bersama sejumlah orang di rumah dinasnya. Saat ini penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah nama yang ikut ditangkap KPK. (X-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya