Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KETUA Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman merupakan pemimpin lembaga tinggi negara yang kedua ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi. Pada Oktober 2013, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Muchtar juga ditangkap KPK.
Keduanya ditangkap di rumah dinas. Akil ditangkap di rumah dinasnya, kompleks Widya Chandra III No 7, pada 2 Oktober 2013. Sedangkan Irman Gusman ditangkap di rumah dinasnya di Jalan Denpasar Raya Blok C3 Nomor 8, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (16/9).
Kesamaan lainnya, kedua pejabat negara itu ditangkap KPK setelah menerima tamu. Ada uang yang disita KPK.
Akil ditangkap saat ia menerima Chairun Nisa, politisi Partai Golkar, di rumah dinasnya. Chairun Nisa saat itu ditemani Cornelis Nhalau, pengusaha asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Tidak lama berlangsung, tim penyidik langsung mendekati lalu melakukan penangkapan dan mendapatkan bukti senilai 284.050 dolar Singapura dan 22.000 dolar AS yang dimasukkan dalam beberapa amplop cokelat. Total uang jika dihitung dalam rupiah sekitar Rp 3 miliar.
Sama seperti Akil, Irman ditangkap saat menerima tamu di rumahnya. Berikut penjelasan Irman Gusman terkait penangkapannya.
“Saya memang menerima tamu dan dari ribuan tamu yang pernah saya terima selalu ada saja Yang datang dengan motif minta tolong dan juga membawa sesuatu.
Saya tidak bisa menolak orang datang bertamu dan minta tolong. Tapi saya juga tidak bisa melarang orang membawa sesuatu.
Maka terhadap tamu yang datang pada hari ini (ada beberapa), mungkin saja ada yang membawa uang. Tapi saya berhak menolak dan telah saya tolak.
KPK terlalu dini mengumumkan status uang itu sebagai suap dan menetapkan saya sebagai yang menerima suap. Sungguh ini perbuatan jahat dan fitnah kepada saya dan keluarga saya.”
Menurut informasi dari KPK, sama seperti saat menangkap Akil, ada uang yang disita saat operasi tangkap tangan Irman Gusman. (X-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved