Kawal TPS Cak Imin Sebut DPT Pemilu Bisa Dimanipulasi

CAWAPRES paslon 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut daftar pemilih tetap (DPT) di pemilu atau pilpres bisa dimanipulasi. Untuk itu perlu dikawal proses pemungutan suara di setiap tempat pemilihan suara (TPS).

"Konsentrasi saya dan Mas Anies, partai-partai pendukung DPT 100% itu biasanya enggak terpenuhi, paling 60, 70, 80%. Sehingga jangan sampai ada DPT yang pencoblosannya sampai 100%," ujar Cak Imin, Rabu (14 /2).

Menurutnya ada potensi perbedaan antara jumlah pemilih yang hadir di TPS dengan DPT. Lantas dia pun meminta agar kesesuaian DPT dijaga ketat di setiap TPS.

"Kerawanan manipulasi, jadi harus diawasi betul siapa yang datang, berapa yang datang, berapa yang tidak datang, itulah kerawanan. Saya minta dijaga betul, terutama pada saat penghitungan," imbuhnya.

Salain itu, Cak Imin juga menyebut adanya potensi pengubahan angka rekapitulasi dalam perhitungan suara. Hal itu juga harus dikawal ketat, pengubahan angka bisa terjadi karena kekeliruan dalam menulis angka.

"Perubahan angka rekapitulasi, angka 3 bisa digeser jadi 8, angka 6 bisa diputer jadi 8, angka 5 bisa jadi 6, angka 9 bisa naik lagi. Karena itu harus hati-hati, ada dua kerawanan, kerawanan manipulasi DPT dan kerawanan mengubah angka rekapitulasi," tegasnya.

Lebih lanjut, Cak Imin meminta agar pendukungnya kembali ke TPS saat penghitungan suara. Dia ingin pendukungnya mengawal penghitungan suara secara bergiliran untuk mengantisipasi adanya kecurangan.

"Kita terus mengharap kepada seluruh para pendukung Amin setelah mencoblos kembali lagi jam 12, bikin sif pergantian di setiap TPS. Jadi pokoknya sejak jam 12 sampai mengakhiri perhitungan tidak boleh dibiarkan atau ditinggalkan TPS-TPS kita," tandasnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Gana Buana