Presiden Jokowi Mendukung Semua Capres dan Cawapres

Indriyani Astuti
22/10/2023 09:36
Presiden Jokowi Mendukung Semua Capres dan Cawapres
Jokowi mengaku akan memberikan dukungan kepada semua capres dan cawapres pada pemilu 2024.(Antara)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menjawab pertanyaan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) soal sosok calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan didukung pada pemilihan umum (pemilu) 2024. Jokowi menyampaikan akan memberikan dukungan pada semua capres dan cawapres. Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani meminta wartawan menanyakan sosok capres-cawapres yang didukung presiden.

“Dukung semuanya untuk kebaikan negara ini,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers seusai hadir dalam peringatan Hari Santri, di Jawa Timur, seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (22/10).

PDIP bersama koalisinya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusung Ganjar Pranowo dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Sementara itu, putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka yang merupakan kader PDIP disebut akan menjadi cawapres dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Merespons diusulkannya Gibran sebagai cawapres oleh Partai Golkar, Jokowi mengatakan keputusan itu ada pada partai politik atau gabungan partai politik.

Baca juga: Prabowo Disebut Sengaja Pilih Gibran untuk Memecah Suara PDIP di Jawa Tengah

“Tanyakan ke partai politik itu wilayahya partai politik, atau koalisi partai politik, atau gabungan partai politik. Bukan urusan presiden,” jawab Jokowi.

Partai Golkar dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar, Sabtu (21/10), memutuskan mengusulkan Gibran sebagai cawapres pada Prabowo. Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat. “Itu urusan Golkar,” kata Jokowi merespons hasil Rapimnas.

Baca juga: SBY Serahkan Urusan Cawapres ke Prabowo Subianto

Pada Sabtu, (21/10) sejumlah menteri yang merupakan pimpinan partai yang tergabung dalam KIM, secara bergantian menghadap Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Saat ditanya hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengatakan hanya laporan biasa. Sebab, ia tidak berada di tanah air selama sepekan, seusai melakukan lawatan ke Tiongkok dan Arab Saudi.

“Sudah satu minggu enggak ketemu. Biasa laporan-laporan di hari sabtu-miggu, biasa menteri laporan,” terangnya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya