Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
CITRA kepemimpinan Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa menarik perhatian politikus muda, Rian Ernest. Ia menilai bahwa Andika Perkasa adalah sosok mantan Panglima TNI yang patut diapresiasi dan memiliki potensi dalam ajang Pilpres 2024 mendatang.
Sejumlah langkah dari seorang Andika Perkasa dalam tubuh TNI telah menjadi semangat dan terobosan baru bagi institusi pertahanan Indonesia. Andika Perkasa mampu memberikan gebrakan yang tidak diskriminatif terhadap penerima kebijakan.
“Jenderal Andika Perkasa selalu membuat terobosan baru yang tegas dan tentunya tidak diskriminatif,” ujar Rian Ernest.
Baca juga: Megawati Soroti Kedaulatan Pangan
Selain itu, Jenderal Andika Perkasa juga membawa misi penting yakni menyelesaikan konflik di wilayah Papua. Ernest mengakui bahwa Andika Perkasa telah memiliki program yang tepat untuk mengentaskan masalah di wilayah Timur Indonesia tersebut.
Strategi pendekatan humanis dari Andika Perkasa untuk solusi konflik di Papua dinilai Ernest sebagai langkah efektif demi menciptakan persatuan dan kesatuan. Dan hal ini pun mencerminkan jati diri TNI sesungguhnya, dimana tentara menganut prinsip demokrasi, supremasi sipil, dan hak asasi manusia.
Baca juga: Pada Pemuda Muhammadiyah, Jokowi Titip Pemilu Damai dan Kriteria Pemimpin Selanjutnya
“Saya yakin Jenderal Andika Perkasa akan semakin melejit (dalam bursa Pilpres 2024),” pungkas Rian Ernest. (Z-7)
PEMERINTAH Indonesia terus melanjutkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan konflik. 54 WNI dari Iran
Gencatan senjata adalah istilah yang kerap muncul dalam konteks konflik militer atau peperangan. Berikut penjelasan lengkapnya
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menghimbau kepada semua pihak untuk tidak menggunakan pendekatan kekerasan dalam menangani konflik antara KKB dan aparat di tanah Papua
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved