Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

SRMC: Basuki dan Sri Mulyani Bisa jadi Alternatif Cawapres Ganjar 

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
10/9/2023 23:05
SRMC: Basuki dan Sri Mulyani Bisa jadi Alternatif Cawapres Ganjar 
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani(Dok.Ist)

PENELITI Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad mengatakan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bisa menjadi alternatif cawapres untuk capres Ganjar Pranowo. 

Saidiman menilai, Ganjar memiliki keleluasaan dalam memilih pendampingnya lantaran PDI Perjuangan bisa mengusulkan calonnya, meski tanpa adanya dukungan dari partai lain. 

"Ganjar Pranowo cukup leluasa memilih bacawapres karena partai utama pendukungnya, PDI Perjuangan, bisa mengajukan calon tanpa dukungan partai lain. Karena itu, pertimbangan kecukupan partai pendukung tidak begitu dibutuhkan untuk memilih bacawapres," ujar Saidiman pada Minggu (10/9). 

Baca juga: Survei Rumah Demokrasi: Yenny Wahid Unggul sebagai Cawapres Perempuan

Saidiman menambahkan, mantan Gubernur Jawa Tengah itu dapat menentukan calon wakilnya berdasarkan rekam jejaknya. 

Menurut Saidiman, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menkeu Sri Mulyani pun perlu menjadi pertimbangan untuk masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo. 

Baca juga: Saiful Mujani : Daya Tawar Politik PDIP ke Demokrat Lemah

Dia menyebutkan, Basuki dan Sri Mulyani memiliki rekam jejak dan profesionalitas kinerja yang baik. 

"Ganjar bisa menentukan calon pendamping dengan kriteria profesionalitas atau rekam jejak sang calon. Di sini tokoh profesional dengan rekam jejak bagus seperti Sri Mulyani atau Basuki Hadimuljono menjadi mungkin masuk dalam bursa bacawapres Ganjar," kata Saidiman. 

Saidiman beralasan, munculnya nama Basuki dan Sri Mulyani sebagai pendamping Ganjar lantaran keduanya juga memiliki cukup pengalaman kerja-kerja pemerintahan. 

Hal itu, kata Saidiman, dapat membantu Ganjar Pranowo dalam menjalankan pemerintahan jika kelak menjadi Presiden RI 2024-2029. 

"Saya melihat secara objektif keduanya bagus untuk mempertajam kerja-kerja teknokratis pemerintahan nanti," ucap Saidiman. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya