Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

NasDem Diyakini akan Pasangkan Anies dengan Yenny Wahid Supaya Menang

Media Indonesia
04/7/2023 22:31
NasDem Diyakini akan Pasangkan Anies dengan Yenny Wahid Supaya Menang
Yenny Wahid(ANTARA/Saptono)

PENGAMAT politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin tidak sepakat dengan pandangan ngototnya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengusung Yenny Wahid sebagai Cawapres Anies Baswedan sebagai upaya untuk mengakhiri Koalisi Perubahan.

Pasalnya, menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu, keinginan Surya Paloh memasangkan Anies dengan Yenny Wahid karena melihat pasangan itu ideal dan saling melengkapi.

"Saya kira keinginan Surya Paloh menggaet Yenny Wahid sebagai Cawapres Anies bukan tanpa alasan. Yenny Wahid ini kan perempuan dan tokoh di Nahdlatul Ulama. Sehingga Pak Surya tentu telah melakukan kalkulasi dan melihat potensi kemenangannya besar kalau pasangan ini diduetkan," kata Ujang di Jakarta, Selasa (4/7).

Baca juga: Yenny Wahid Berpeluang Diundang ke Apel Siaga Perubahan Partai NasDem

Ujang pun tidak melihat dengan mengusung Yenny Wahid akan membuat posisi Koalisi Perubahan terancam bubar. Pasalnya, Yenny Wahid merupakan tokoh independen yang tidak terafiliasi dengan partai politik manapun.

"Kita tahu Yenny Wahid ini tokoh yang independen secara politik. Posisi ini membuatnya dapat diterima partai politik manapun di dalam koalisi, termasuk Koalisi Perubahan," katanya.

Meskipun, dia mengakui semua partai politik memaksakan kader internal untuk maju sebagai Cawapres berpasangan dengan Anies. Misalnya PKS mengusung Ahmad Heryawan sementara Demokrat mengusung Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca juga: Yenny Wahid Dinilai Jadi Figur Alternatif Cawapres 2024

"Biasa dalam koalisi semua parpol mengusung kader masing-masing. Namun itu tidak bisa dipaksakan, nanti ada titik temu antara semua parpol itu siapa yang harus diusung akhirnya. Tentu ada parameter sehingga satu tokoh itu diputuskan jadi cawapres," ungkapnya.

Dalam hal tersebut, kata Ujang, secara kalkulasi politik, nama Yenny Wahid akan bisa dipertimbangkan semua parpol dan akhirnya parpol akan legowo.

"Yenny Wahid ini kan politisi perempuan, sekaligus memiliki garis keturunan dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Menurut saya ini akan menjadi pertimbangan bagi parpol pendukung Anies," jelasnya.

Dengan mengusung Yenny Wahid, dia meyakini akan dapat mendongkrak suara Anies dari kaum Nahdliyyin terutama kalangan NU kultural.

"Anies ini kan selama ini selalu dikaitkan bahwa dia didukung kalangan Islam garis keras, Islam radikal, dan Islam kanan. Dengan adanya Yenny Wahid, yang nota bene putrinya Gus Dur, di situ otomatis stigma itu akan hilang. Karena ada representasi NU yang Islam moderat dan nasionalis," jelasnya.

Di sisi lain, Yenny Wahid juga disebut akan menguatkan pasangannya di wilayah Jawa Tengah dan juga Jawa Timur. Keduanya merupakan provinsi dengan suara terbanyak selain Jabar dan Banten.

"Jatim dan Jateng ini kan basisnya NU, atau Islam tradisional. Tentu sangat rasional menggaet mbak Yenny jika ingin mengambil suara di wilayah ini," pungkasnya. (RO/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya