Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menekankan kepada Kemhan, Polri, BIN, dan kejaksaan untuk berhati-hati dalam pembelian barang dengan anggaran sampai Rp29,7 triliun.
Di sisi lain, Pemerintah Indonesia melalui Kemhan telah membeli 1 skuadron pesawat tempur bekas pakai milik Angkatan Udara Qatar. Untuk mendatangkan 12 unit pesawat tempur Mirage 2000-5 second hand tersebut, Kementerian Pertahanan RI harus merogoh kocek Rp11,8 triliun.
Menanggapi itu, pengamat militer Anton Aliabbas menuturkan apa yang disampaikan presiden memang harus dilakukan dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Baca juga: DPR Minta Menhan Batalkan Pembelian Jet Tempur Bekas Senilai Rp11,8 Triliun
“Karena bagaimanapun juga dalam mengeksekusi anggaran belanja, pemerintah harus menerapkan kehati-hatian agar jangan sampai belanja yang dilakukan justru tidak tepat sasaran,” tegas Anton kepada Media Indonesia, Selasa (4/7).
Dengan kata lain, lanjut Anton, apa yang disampaikan presiden hanya normatif saja mengingat pembelanjaan alutsista sudah didahului dengan pembahasan, baik di tingkat mabes angkatan dan kemhan serta konsultasi di DPR. (Ykb/Z-7)
Indonesia memandang Fiji adalah sahabat dekat dan merupakan negara yang penting dan strategis. Dan sejak lama telah saling membangun kerja sama di bidang Pertahanan dengan Republik Indonesia.
Alutsista laut yang dinilai paling cocok untuk pengamanan negara kepulauan seperti Indonesia.
Alugoro merupakan kapal selam yang kali pertama dibuat Indonesia. Kapal selam ini diproduksi seluruhnya oleh PT PAL (persero) di galangan kapal milik PT PAL, Surabaya, Jawa Timur.
Elang Hitam, alutsista udara berupa drone jenis MALE yang berhasil dibuat oleh Indonesia.
Rencananya, ada delapan pesawat yang akan dibeli, selain sejumlah perangkat lainnya dengan biaya mencapai US$2 miliar atau setara Rp28,9 triliun.
KRI Golok-688, Kapal Perang Buatan Anak Bangsa
Dalam rangka memperkuat persatuan bangsa, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengadakan acara silaturahim dengan semua elemen bangsa.
Menhan meminta semua pihak yang terkait dengan industri pertahanan tidak cepat berpuas diri.
Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Amerika Serikat telah berada pada level yang strategis.
Rapat kali ini untuk mendapatkan kesepakatan, baik muatan maupun rumusan substantife pasal-pasal yang ada dalam Rancangan Undang-Undang.
Akademisi dan teknokrat-teknokrat harus melakukan inovasi-inovasi dan berbagai terobosan pembangunan teknologi industri pertahanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved