Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menekankan kepada Kemhan, Polri, BIN, dan kejaksaan untuk berhati dalam pembelian barang dengan anggaran sampai Rp29,7 triliun.
Di sisi lain, Pemerintah Indonesia melalui Kemhan telah membeli 1 skuadron pesawat tempur bekas pakai milik Angkatan Udara Qatar. Untuk mendatangkan 12 unit pesawat tempur Mirage 2000-5 second hand tersebut, Kementerian Pertahanan RI harus merogoh kocek Rp11,8 triliun.
Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia yang juga mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, menegaskan bahwa pengadaan pesawat baru lebih hemat ketimbang membeli pesawat bekas.
Baca juga : Perkuat Armada Perang, Ukraina Incar F-18 Australia
Menurutnya, pengadaan pesawat baru akan lebih menghemat dana dibandingkan menerima hibah atau membeli pesawat terbang bekas pakai. Dengan membeli pesawat terbang baru, Chappy menilai hal itu akan otomatis sejalan dengan prinsip catchup technology atau mengejar ketertinggalan teknologi.
Baca juga : 37 Pesawat Tiongkok Merangsek Masuk, Taiwan Aktifkan Pertahanan Udara
“Kemajuan teknologi pesawat terbang sangat cepat dan cenderung fantastis. Dengan memperoleh hibah atau membeli pesawat bekas, prinsip mengejar ketertinggalan teknologi menjadi nihil,” ungkap Chappy kepada Media Indonesia, Selasa (4/7/2023).
Apalagi, kata Chappy, teknologi persenjataan tengah memasuki era dunia siber dengan penggunaan control, artificial intelligence (AI) hingga drone dan system autonomous.
Maka, dibutuhkan sumber daya manusia yang mandiri dan mampu menata sistem pertahanan negara untuk menjaga ketahanan nasional.
“Ke depan diharapkan proses pengadaan pesawat terbang bagi keperluan pertahanan keamanan negara tak lagi harus selalu mengundang kontroversi,” tandasnya. (Z-8)
Pernyataan Tiongkok merespons protes Malaysia, yang menuding Beijing telah melanggar kedaulatannya. Sebab, pesawat militer Tiongkok terbang di atas klaim teritorial Malaysia.
Dijual dengan harga antara US$25 juta dan US$30 juta, jet tempur ini bisa membawa pesawat nirawak dan menerbangkannya saat dalam penerbangan.
Awalnya, pemerintah berencana mengevakuasi WNI dari Afghanistan dengan pesawat sipil. Namun, karena ada perubahan kebijakan di lapangan, rencana itu tidak direalisasikan.
PM Australia Scott Morrison mengatakan sebuah kapal Angkatan Laut Tiongkok yang mengarahkan laser ke pesawat pertahanan Australia berpotensi terlihat dari daratan Australia.
Menyusul uji coba rudal baru-baru ini oleh Korea Utara.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Taiwan, Sun Li-fang mengatakan bahwa sementara Taipei mengutuk tindakan Tiongkok dalam beberapa hari terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved