Pernyataan Presiden Bisa Picu Kegaduhan

POLITIKUS Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Iskan Qolba Lubis menilai pernyataan Presiden Joko Widodo terkait riak-riak yang akan mengganggu Pemilu 2024 tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Kebiasaan Joko Widodo menggunakan bahasa simbol sering dilakukan namun kali ini bisa menimbulkan kegaduhan. Pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD telah menegaskan gangguan yang dikhawatirkan tersebut tidak ada.

"Orang kita ini kan sering menggunakan bahasa-bahasa simbol dan dengan pernyataan Pak Mahfud itu bagian dari upaya menenangkan publik," ujarnya.

Iskan yang dihubungi, Selasa (13/6) menerangkan Joko Widodo sebagai pucuk pimpinan pemerintahan untuk tidak mudah begitu saja menyampaikan informasi yang bisa menimbulkan multitafsir di publik. Situasi kondusif di tahun pemilu harus dijaga bersama khususnya kewajiban pemerintah.

"Ya wajar saja kalau kemudian publik menafsirkannya berbeda. Tapi akhirnya ini dijawab oleh Menko. Jadi sekalian saja Mahfud jadi juru bicaranya," ungkapnya. (Sru/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Abdillah M. Marzuqi