Sabtu 03 Juni 2023, 20:09 WIB

IPW Apresiasi Langkah Kabareskrim Petakan Indikasi Dana Narkoba di Pemilu

Mediaindonesia.com | Politik dan Hukum
IPW Apresiasi Langkah Kabareskrim Petakan Indikasi Dana Narkoba di Pemilu

Antara
Sugeng Teguh Santoto

 

KETUA Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso mengapresiasi gebrakan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto 
melakukan pemetaan indikasi aliran dana barkobauntuk kontestasi Pemilu 2024. Langkah Agus  dinilai sangat strategis untuk menjaga kualitas pemilu.

"Ini adalah langkah strategis yang perlu diapresiasi. Ini apresiasi yang tinggi untuk Pak Kabareskrim dalam hal tersebut," kata Sugeng lewat keterangan yang diterima, Sabtu (3/6).

Menurut dia, pemetaan terhadap dugaan aliran dana untuk pemilu 2024 juga sangat penting untuk bisa menarik ke belakang adanya dugaan perlindungan praktik peredaran narkoba oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan. 

Selain itu, Sugeng juga menyinggung ketegasan Agus dalam menyelesaikan kasus korban dugaan penipuan investasi bodong Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya.

"Walaupun hasil putusan pengadilan tidak memuaskan para korban, tapi penegakan hukumnya sudah berjalan. Artinya, terobosan maupun inovasi yang dilakukan oleh Kabareskrim dalam pengungkapan kasus Indosurya ini adalah salah satu langkah maju yang baik," ujarnya.

Selanjutnya, Sugeng menyebut kasus yang sempat heboh ditangani Bareskrim Polri yaitu kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Josua. Terungkap, kasus ini ternyata ada keterlibatan Ferdy Sambo yang merupakan mantan Kepala Divisi Propam Polri. 

"Ini suatu tim yang berisikan jenderal-jenderal. Ini kerja tim, tetapi memang yang menjadi center dari kerja ini adalah tim reserse dibawah Pak Kabareskrim. Dari kasus pengungkapan Brigadir Josua inilah sebetulnya suatu kondisi muncul serangan-serangan kepada Kabareskrim," tandas Sugeng

Senada, Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk mendukung langkah Kabareskrim Andrianto menelusuri indikasi uang hasil penjualan narkoba digunakan dalam pencalonan anggota legislatif pada Pemilu 2024. 

Menurut dia, apa yang dilakukan Kabareskrim dan jajarannya merupakan langkah yang tepat guna mencegah dan menghentikan upaya pencucian uang

"Sudah benar itu, saya setuju itu. Kan bisa money laundry (pencucian uang) nanti lewat narkoba, uang hitam buat pembiayaan politik," jelas Hamdi.

Maka dari itu, kata Hamdi, Kabareskrim serta jajarannya supaya mengusut tuntas masalah narkopolitik ini. Jangan sampai dana haram dari peredaran narkoba malah mengalir untuk kegiatan Pemilu 2024.

"Saya setuju itu dicari, banyak dana-dana haram nantinya yang lari ke politik itu jadi money laundrying nanti itu," pungkasnya. (H-3)

Baca Juga

MGN /

KPK Masukkan Mesin Mirip Penghitung Uang ke Rumah Dinas SYL

👤Kautsar Widya Prabowo 🕔Kamis 28 September 2023, 23:54 WIB
Dalam kegiatan tersebut KPK memasukkan kotak berwarna putih yang diduga mesin penghitung uang ke dalam rumah dinas...
Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

Kedekatan NU dan Erick Thohir Dinilai Dapat Menjadi Pembeda pada Kontestasi Pilpres

👤Dero Iqbal Mahendra 🕔Kamis 28 September 2023, 23:31 WIB
KUATNYA keterpilihan Menteri BUMN Erick Thohir di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) makin menjadikannya calon wakil presiden (cawapres) terkuat...
Dok Pri

Puan Ajak KBPP Bantu Sosialisasikan Pemilu Damai yang Gembira

👤Rifaldi Putra Irianto 🕔Kamis 28 September 2023, 23:22 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh keluarga anggota kepolisian untuk bantu menyosialisasikan mengenai pelaksanaan Pemilu...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya