KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar capacity building di Jakarta pada 30-31 Mei 2023. Acara itu dihadiri para petinggi pemberantasan korupsi se-Asia Tenggara dalam forum ASEAN Parties Against Corruption (ASEAN-PAC)
Baca juga: Seharusnya Pemerintah Fokus Bentuk Tim Pansel Komisioner KPK
Acara ini digelar berkat kolaborasi antara The Anti Corruption of Unit Kingdom of Cambodia sebagai Ketua ASEAN-PAC dengan KPK sebagai tuan rumah. Tema workshop tahun ini yakni "Pendidikan Anti Korupsi dan Strategi Pencegahan Anti Korupsi Skala Nasional."
Dalam sambutannya Ketua KPK Firli Bahuri menyebut tema yang diangkat dalam acara tersebut sejalan dengan strategi KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia.
"Ada tiga cara yang kami yakini untuk memberantas korupsi. Selain penegakan hukum, pendidikan anti korupsi juga efektif. Begitu juga dengan memperkuat di sektor pencegahan korupsi," kata Firli lewat keteranga yang diterima, Selasa (30/5)
Baca juga: KPK Dalami Isi Rekaman Dugaan Suap Sekretaris MA Hasbi Hasan
Pendidikan antikorupsi, jelas Firli, telah masuk kurikulum Indonesia serta di pelajari di semua jenjang. KPK bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta pemerintah daerah turut mendorong kurikulum anti korupsii.
Di sektor pencegahan, Firli mengatakan KPK melakukan pemetaan risiko korupsi di setiap lembaga pemerintah baik pusat maupun daerah. Selain itu, KPK juga mendorong transparansi dan akuntabilitas di sektor-sektor yang bersentuhan langsung dengan kepentingan publik.
Melalui workshop ini, Firli Berharap tidak ada negara ASEAN yang tertinggal dalam pemberantasan korupsi. "Saya berharap suatu hari melihat korupsi sebagai sesuatu di masa lalu. Dan peradaban kita bebas korupsi," pungkasnya. (H-3)
