Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir sepakat untuk mendorong hadirnya kepimpinan yang bermoral pada Pemilu 2024.
Menanggapi itu, politikus PAN, Guspardi Gaus menuturkan kedua tokoh tersebut menyuarakan sesuatu yang sangat fundamental, masalah moral hingga etika jelang Pemilu 2024.
“Karena kedua sosok ini tentu mencermati kondisi kekinian bangsa dan negara, sehingga kedua tokoh itu sepakat, jadi sepakat mereka untuk menyampaikan ke seluruh elemen masyarakat bagaimana menyikapi Pemilu 2024,” tutur Guspardi kepada Media Indonesia, Kamis (25/5/2023).
Baca juga: NasDem Sejalan dengan Gus Yahya soal Kepemimpinan Bermoral Pemilu 2024
Guspardi mengimbau agar masukan dari kedua tokoh soal moralitas ini harus dicermati dan menjadi referensi bagi siapapun.
“Mereka satu-padu dalam menyuarakan bagaimana masyarakat ke depan memilih di antara calon-calon yang diusulkan parpol,” tegasnya.
Baca juga: Jelang Pilpres, Ketum PP Muhammadiyah Temui Ketum PBNU
Ia pun meminta agar calon pemimpin bangsa di masa mendatang harus melewati seleksi yang selektif. Hal itu agar masyarakat tak terlena dengan hasil elektabilitas atau hasil survei.
“Ini karena ada tanggung jawab moral bagaimana bangsa ke depan makin maju,” tuturnya.
Guspardi juga menegaskan pemerintah selaku penguasa tidak boleh membeda-bedakan masyarakatnya. Karena setelah dipilih jadi presiden, kata Guspardi, maka presiden tentu milik semua dan tidak membedakan suku, agama, hingga parpol.
“Karena ia dipilih, tentu ia jadi pemimpin untuk semua. Tidak hanya untuk orang yang memilihnya,” ungkap Guspardi.
Terpisah, anggota DPR dari Fraksi Demokrat, Santoso, menyebut pemimpin yang bermoral itu sangat penting karena Indonesia sebagai negara yang berketuhanan.
“Maka menjadi keharusan para pemimpinnya memiliki moralitas dalam menjalankan kepemimpinannya di level manapun,” pungkas Santoso. (Ykb/Z-7)
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut perbankan syariah perlu melakukan penguatan sistem dan ekosistem bank syariah di masa depan.
MUHAMMADIYAH memberlakukan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender ini menerapkan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia, ini aplikasinya
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, syariat lahiriyah dalam momentum Idul Adha ialah menyembelih hewan kurban.
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla menyebut momentum milad sebagai langkah memperkuat totalitas pemuda negarawan.
PIMPINAN Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan tersebut didasari oleh hasil hisab hakiki wujudul hilal
Sebentar lagi umat muslim akan merayakan Idul Fitri. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menekankan poin penting tentang kegembiraan dalam beragama.
LANGKAH sejumlah negara seperti Prancis dan Inggris yang mulai menunjukkan keseriusan untuk mengakui Palestina dinilai sebagai perkembangan penting.
PBNU kenang Suryadharma Ali sebagai tokoh yang berperan dalam kemajuan pesantren.
PBNU berkomitmen membantu menyediakan dan mengelola dapur umum demi kelancaran program MBG
KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan pemerintah mempunyai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang belum berjalan dengan baik.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan pembubaran dan perusakan rumah doa atau tempat ibadah kembali terjadi. Terbaru pembubaran rumah doa yang terjadi di Padang.
KOPRI Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menyelenggarakan Bedah Buku berjudul Mengarungi Jejak Merajut Asa, 75 Tahun Indonesia-Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved