Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KETUA DPP Partai Golkar Dave Laksono sepakat dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyatakan Airlangga Hartato memiliki variabel tertinggi sebagai cawapres dibanding figur yang lain.
Ia sepakat faktor pengalaman dan kapasitas figur menjadi hal yang penting dalam pertarungan pilpres 2024.
"Airlangga memenuhi kriteria semua. Semuanya," ujarnya di gedung DPR, Selasa (23/5).
Dave berharap masyarakat jangan hanya melihat elektabilitas dan menghiraukan kapasitas, kapabilitas, pengalaman. Tapi juga perlu melihat sejauh mana sosok calon tersebut memiliki kemampuan memimpin negara.
"Bagaimana dia bisa memimpin kalau hanya populer di masyarakat tapi tidak memiliki pengalaman, kemampuan, ya nanti negara ini mau jadi apa,” jelasnya.
Dave mengatakan Golkar memiliki keyakinan kapasitas dan pengalaman Airlangga dibutuhkan oleh para capres termasuk yang saat ini intens berkomunikasi yakni Prabowo Subianto.
“Saya tegaskan, kita tidak menutup komunikasi dengan semua pihak. Walaupun yang sangat intens komunikasi itu Pak Prabowo,” ujar Dave.
Dave mengatakan duet Koalisi inti Golkar-PKB, juga tetap mendorong Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres Prabowo. Ia mengakui, posisi Airlangga fleksibel dan tidak ngotot untuk menjadi capres.
“Tetap (dorong cawapres Prabowo). Bisa Pak Airlangga nomor 1, nomor 2, kita fleksibel,” tambahnya.
Sebelumnya, Peneliti Senior dari LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, memaparkan hasil temuan, soal indeks variabel calon wakil presiden untuk Pemilu 2024. Hasil dari lima variabel tersebut, nama Airlangga Hartarto adalah sosok yang mengantongi variabel terbanyak.
Airlangga disebut memenuhi tiga variabel, yaitu kuasa tiket (ketum partai), pengalaman pemerintahan, dan jaringan sumber dana. dua variabel lain yang tidak terpenuhi yakni elektabilitas dan tokoh islam.
“Airlangga Hartarto adalah cawapres dengan indeks tertinggi karena memenuhi paling banyak tiga variabel, yaitu kuasa tiket (ketum partai), pengalaman pemerintahan, dan jaringan sumber dana,” ujar Adjie Alfarabi. (RO/J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved