Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menegaskan akan menambah alat utama sistem senjata (alutsista), yakni pesawat tempur hingga kapal selam. Hingga kini, lanjut Prabowo, negosiasi masih dilakukan untuk memboyong perangkat tersebut ke Indonesia.
“Kita akan menambah pesawat tempur Rafale dari Prancis, kemudian kita sementara lagi negosiasi untuk menambah pesawat-pesawat lain,” tutur Prabowo usai menerima brevet dari TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3).
Adapun pesawat tempur Rafale yang akan dibawa ke Indonesia merupakan generasi ke-4.5. Dassault Rafale ini memiliki dua mesin dan bersayap delta.
Baca juga : Tak Kesampaian, Menhan Prabowo Akui Sempat Bercita-cita jadi Pilot TNI AU
Pesawat tersebut dirancang sebagai pesawat berpangkalan di daratan maupun di kapal induk. Prabowo menyebut pengadaan pesawat Rafale memakan waktu cukup lama.
Pasalnya, pesawat Rafale baru datang dalam tiga hingga lima tahun ke depan setelah dibeli. Maka, pemerintah akan melakukan peremajaan pesawat-pesawat yang telah datang ke Indonesia.
Baca juga : Pesawat C-130 J Super Hercules Diserahkan Presiden Jokowi ke Menhan
"Kalau kita sudah tandatangan untuk pesawat Rafale, datangnya baru tiga, empat, lima tahun, sementara kita harus mempunyai deterrent yang cukup kuat sekarang kita sedang refurbish, sedang kita upgrade, modernisasi," paparnya.
Prabowo juga berencana akan mengakuisisi pesawat-pesawat yang tidak baru, tapi masih tergolong muda.
Tak hanya itu, Prabowo juga akan menambah armada kapal selam, hingga kapal-kapal cepat untuk kebutuhan militer TNI AL.
“Rencana kapal selam juga untuk angkatan laut, fregat, kapal-kapal cepat, kapal peluru kendali ini sangat-sangat prioritas juga,” tegasnya.
“Insya Allah akhir tahun saya berharap paling lambat hari armada, hari armada adalah 5 Desember ya kita akan sudah siap 27 kapal perang yang sudah dimodernisasi, kita sedang modernisasi 41 kapal perang tapi Desember ini Insya Allah akan siap 27,” tambahnya. (Z-5)
Fregat Merah Putih (MPF140) dibangun berdasarkan pesanan Kementerian Pertahanan RI dan diklaim sebagai salah satu dari empat fregat jenis Arrowhead 140 tercanggih
KEKUATAN militer dan pertahanan yang tangguh menjadi kunci untuk menjaga kedaulatan negara di tengah rivalitas antarnegara dan geopolitik global yang semakin tidak stabil.
Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyebut negara yang tidak berinvestasi dalam industri pertahanan akan menjadi bangsa budak.
Prancis merupakan salah satu mitra utama Indonesia dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) pertahanan.
Indonesia dan Prancis akan memperkuat kemitraan strategis di sektor pertahanan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, (28/5).
Presiden Prabowo menekankan untuk memperluas kerja sama dengan Pemerintah Prancis di bidang pertahanan terutama modernisasi alutsista.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Penandatanganan Letter of Intent ini merupakan bukti kepercayaan yang mendalam atas kemitraan jangka panjang yang telah terjalin antara Naval Group, PT PAL, dan TNI Angkatan Laut.
Kapal selam HMS Trooper, yang hilang bersama seluruh 64 anggota kru pada tahun 1943, ditemukan di kedalaman 830 kaki (252 meter) di Laut Ikarian antara pulau Ikaria dan Kos.
Sidang publik yang digelar Penjaga Pantai AS mengungkap gambar pertama dari kapal selam Titan setelah ledakan mematikan, Juni 2023, menewaskan lima orang.
PENGAMAT militer Soleman Ponto ungkap prioritas utama dari alat utama sistem senjata (alutsista) yang harus diperbarui. Ponto menilai alutsista dari TNI Angkat Laut (AL) yang paling penting.
KAPAL perang Rusia yang berlayar ke pelabuhan Havana, Kuba, meninggalkan negara kepulauan itu pada Senin setelah kunjungan selama lima hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved