Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
EKSEKUSI mati terhadap sejumlah terpidana kasus narkoba diduga akan direalisasikan setelah Freddy Budiman menerima salinan putusan peninjauan kembali (PK). Walau belum ada kepastian waktu pelaksanaan, pihak kejaksaan selaku eksekutor mengaku telah mematangkan seluruh persiapan.
Freddy ialah terpidana mati yang merupakan gembong narkoba atas kepemilikan 1,4 juta pil ekstasi dari Tiongkok saat ini masih melakukan pembelaan dengan mengajukan PK ke Mahkamah Agung. Upaya hukum itu pun dipandang sebagai sebuah skenario untuk menunda proses eksekusi.
Jaksa Agung M Prasetyo kepada wartawan di Gedung Kejaksaan Agung, Jumat (15/7), mengatakan novum (bukti baru) yang diajukan Freddy dan tim kuasa hukumnya saat mengajukan PK ialah tentang pengendalian bisnis narkotika dari balik jeruji besi.
Korps Adhyaksa pun tetap berharap MA bisa memberikan keputusan sesuai realitas tindak kejahatan yang dilakukan terpidana. Pasalnya, kasus peredaran narkoba yang kemudian dijadikan novum itu terjadi saat Freddy sudah divonis mati.
"Jadi saya melihat apa yang dilakukan mereka itu lebih sebagai upaya untuk mengulur-ulur waktu saja. Kita tunggu karena itu hak mereka ajukan PK, dan nanti (eksekusi tergantung) bagaimana MA akan memutuskan, diterima atau ditolak," ujar Prasetyo.
Selain informasi waktu pelaksanaan, lanjut Prasetyo, kejaksaan hingga saat ini juga belum bisa memberikan keterangan resmi terkait jumlah terpidana yang bakal dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah.
Menurutnya, kejaksaan hanya bisa menyampaikan teknis persiapan yang sudah direncanakan, seperti koordinasi dengan polisi guna peningkatan pengamanan, rohaniawan, kelengkapan lain, serta memenuhi permintaan terakhir yang mungkin diajukan para terpidana.
"Termasuk koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti TNI yang berkontribusi untuk memberikan dukungan keamanan. Kita ingin supaya pelaksanaan eksekusi mati berjalan dengan aman, tertib, dan sukses," tandasnya. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved