Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KASUS korupsi sudah tidak asing lagi di telinga semua lapisan masyarakat. Karena hampir setiap hari disuguhi berita bahkan tindak pidana korupsi yang lekat dengan kebiasaan sehari-hari.
Nah, kata korupsi itu asalnya dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Corruptio berarti tindakan merusak atau menghancurkan, kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau ucapan yang menghina atau memfitnah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi merupakan sebuah tindakan penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
Berdasarkan World Bank pada tahun 2000, korupsi memiliki definisi penyalahgunaan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi. Definisi World Bank ini menjadi standar internasional dalam merumuskan masalah korupsi.
Komponen Korupsi
1. Korupsi adalah suatu perilaku.
2. Ada penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan.
3. Dilakukan untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok.
4. Melanggar hukum atau menyimpang dari norma dan moral.
5. Terjadi atau dilakukan di lembaga pemerintah atau swasta.
Jenis Korupsi
Dilansir dari laman Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan, terdapat delapan jenis korupsi, yakni:
1. Political bribery adalah termasuk kekuasaan di bidang legislatif sebagai badan pembentuk Undang-Undang. Secara politis badan tersebut dikendalikan oleh suatu kepentingan karena dana yang dikeluarkan pada masa pemilihan umum sering berkaitan dengan aktivitas perusahaan tertentu. Para pengusaha berharap anggota yang duduk di parlemen dapat membuat aturan yang menguntungkan mereka.
2. Political kickbacks, yaitu kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan sistem kontrak pekerjaan borongan antara pejabat pelaksana dan pengusaha yang memberi peluang untuk mendatangkan banyak uang bagi pihak-pihak yang bersangkutan.
3. Election fraud adalah korupsi yang berkaitan langsung dengan kecurangan pemilihan umum.
4. Corrupt campaign practice adalah praktek kampanye dengan menggunakan fasilitas Negara maupun uang Negara oleh calon yang sedang memegang kekuasaan Negara.
5. Discretionary corruption yaitu korupsi yang dilakukan karena ada kebebasan dalam menentukan kebijakan.
6. Illegal corruption ialah korupsi yang dilakukan dengan mengacaukan bahasa hukum atau interpretasi hukum. Tipe korupsi ini rentan dilakukan oleh aparat penegak hukum, baik itu polisi, jaksa, pengacara, maupun hakim.
7. Ideological corruption ialah perpaduan antara discretionary corruption dan illegal corruption yang dilakukan untuk tujuan kelompok.
8. Mercenary corruption yaitu menyalahgunakan kekuasaan semata-mata untuk kepentingan pribadi.
Penyebab Korupsi
- Faktor Internal
1. Aspek perilaku individu – perilaku seperti tamak atau rakus, moral yang kurang kuat hingga gaya hidup konsumtif dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan korupsi.
2. Aspek sosial – lingkungan hidup seseorang dapat memberikan dorongan untuk melakukan hal buruk tersebut.
- Faktor Eksternal
1. Aspek sikap masyarakat terhadap korupsi – sering kali masyarakat tidak menyadari bahwa yang paling rugi atau korban utama saat adanya korupsi yakni mereka sendiri.
2. Aspek ekonomi – pendapatan yang tidak mencukupi dapat menjadi penyebab seseorang melakukan korupsi.
3. Aspek politis – rantai-rantai penyebab korupsi yang tidak terputus dari seseorang kepada orang lain dapat terbentuk dari aspek ini.
4. Aspek organisasi – kurang adanya keteladanan kepemimpinan, tidak adanya kultur organisasi yang benar, kurang memadainya sistem akuntabilitas yang benar, dan lemahnya sistem pengendalian manajemen dan lemahnya pengawasan menjadi beberapa faktor korupsi terjadi.
Dampak Korupsi
1. Penurunan Produktivitas
2. Lesunya Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi
3. Rendahnya Kualitas Barang dan Jasa Bagi Publik
4. Menurunkan Pendapatan Dari Sektor Pajak
5. Hutang Negara Meningkat
Contoh Korupsi
Cara yang pertama, kalian harus menggunakan pakaian yang bersih dan nyaman.
Penyakit Graves dan Struma Basedow merupakan gangguan kelenjar tiroid yang sering kali disamakan. Ini perbedaannya.
Rasa stres dan banyaknya pikiran membuat siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Siklus menstruasi kalian bisa saja menjadi lebih cepat atau telat.
Dampaknya, tak hanya terjadi dua kali dalam satu bulan saja, namun siklus menstruasi juga bisa lebih cepat atau lambat datangnya.
Pengobatan dengan cara ini biasa dilakukan untuk penderita kanker. Dengan menjalani keoterapi maka kanker atau benjolan tersebut bisa mengecil.
Cairan tersebut adalah bakteri yang berfungsi sebagai pelumas pada area intim perempuan. Namun, keputihan juga bisa terjadi dengan kondisi normal dan tidak.
INDEKS Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada tahun 2022 berada di skor 34 turun empat poin dari tahun lalu. Penurunan ini dinilai sebagai yang terburuk sepanjang reformasi.
Perbaikan banyak sistem dibutuhkan untuk memperbaiki IPK Indonesia selanjutnya. Pembenahan tidak bisa dilakukan jika cuma mengandalkan penindakan.
KORUPSI adalah kejahatan luar biasa yang mesti diberantas. Namun, tahukah Anda bahwa Undang-undang telah mengidentifikasi ada 30 jenis korupsi?
Lebih lanjut dia menduga kebocoran tersebut terjadi bermoduskan proyek fiktif, menaikkan komponen biaya, manipulasi spesifikasi, hingga pengadaan yang tidak sesuai kebutuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved