Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Danrem Ajak Santri Ngruki Nonton Film Jenderal Sudirman

Widjajadi
07/10/2022 20:10
Danrem Ajak Santri Ngruki Nonton Film Jenderal Sudirman
Pendiri Ngruki Ustaz Abu Bakar Ba'asyir dan Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Anan Nurakhman(MI/WIDJAJADI)

KOMANDAN Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Anan Nurakhman mengajak para santri Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, nonton bareng film Jenderal Sudirman yang penuh dengan nilai nilai kejuangan dan nasionalisme.

Hujan deras, tidak menyurutkan ratusan santri, khususnya kelas Aliyah untuk menyimak narasi patriotisme dan semangat heroik Jenderal Sudirman, yang dalam keadaan sakit parah, tetap memberikan komando, dalam perang gerilya melawan penjajah.

Kegiatan nonton bareng juga diikuti Ustadz Abu Bakar Ba'asyir selaku pendiri pesantren Ngruki dan para pengasuh, seperti Direktur Ponpes Ustaz Yahya Abdurrohman.

Film dokumenter Jenderal Sudirman mengangkat kegigihan perjuangan Jenderal Sudirman sebagai pemimpin militer Indonesia dalam melawan Belanda. Dalam kondisi tidak sehat, Sudirman terus memimpin pasukannya melakukan perang gerilya untuk memerdekakan Indonesia.

"Itulah harapan kami bahwa dari nonton film ini, para generasi muda seperti santri Ponpes Ngruki ini bisa merasakan nilai nilai kejuangan dan meneladani," kata Kolonel Anan.

Menurut dia, film perjuangan itu, sarat dengan nilai-nilai nasionalisme yang dapat menjadi pelajaran berharga bagi generasi penerus bangsa ini, termasuk para santri yang sedang belajar tentang sejarah kebangsaan dan  kepahlawanan.

"Dari sosok Jenderal Sudirman ini bisa menjadi contoh untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa dan Negara," imbuh mantan Komandan Grup A Paspampres itu

Terlebih lagi, lanjut dia, seiring makin berkembangnya teknologi informasi, banyak muncul pengaruh negatif, yang harus ditangkal. Seperti paham komunisme, radikalisme, narkoba dan kasus kasus lain yang berpotensi menghancurkan sendi sendi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Karena itu, dihadapkan pada seriusnya persoalan kebangsaan, Anan berharap, kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk memperkokoh kembali komitmen kebangsaan.

Direktur Ponpes Al Mukmin Ngruk ustaz Yahya Abdurrohman menyambut baik ajakan nonton film Jenderal Sudirman, yang dianggap sangat baik untuk pembelajaran bagi anak bangsa. "Hujan ternyata tidak menyurutkan para santri untuk berkerumun nonton. Mereka banyak mengambil nilai positif dari film kepahlawanan Jenderal Sudirman," ujar Yahya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya