Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TINDAKAN impulsif yang terejawantah dalam bentuk spontanitas prajurit TNI AD dalam menyikapi pernyataan anggota DPR RI Effendi Simbolon tidak boleh dibiarkan. Menurut peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi, pimpinan TNI AD harus bisa menunjukkan kematangan dalam mengarahkan dan mengendalikan para prajurit.
"Jika tidak, itu kemudian justru ibarat membenarkan apa yang dikatakan oleh politisi Effendi Simbolon sebelumnya, mirip gerombolan," kata Fahmi kepada Media Indonesia, Rabu (14/9).
"Saya kira TNI tidak ingin dan tidak boleh dicap buruk. Makanya segera hentikan apapun yang dianggap sebagai spontanitas itu," sambungnya.
Fahmi mengingatkan, membiarkan para prajurit bereaksi spontan sama halnya dengan politisasi. Ia berpendapat bahwa militer memang selalu cenderung berkepentingan menjaga otonominya terhadap intervensi sipil.
Menurutnya, sikap impulsif dalam menanggapi Effendi justru membuka peluang militer kembali terlibat dalam politik. Jika politisasi dan intervensi militer dibiarkan dalam politik, hal itu akan berujung pada penciptaan masyarakat pretorianisme.
"Yaitu kondisi di mana lembaga-lembaga politik menjadi tidak efektif menyikapi perubahan ataupun dalam merumuskan kebijakan serta pada tindakan-tindakan politik," jelasnya.
Oleh karena itu, Fahmi meminta pihak TNI maupun anggota parlemen menghentikan segala bentuk rekasi dan provokasi. Sementara pimpinan TNI harus mengendalikan para prajurit agar tidak bertindak impulsif, politisi diminta untuk menahan diri tidak melontarkan pernyataan tendensius yang memicu politisasi TNI. (OL-13)
Baca Juga: Ucapan Effendi Simbolon Bisa Berpengaruh di Keluarga TNI
Hal tersebut merujuk kepada Irjen Kementerian Perdagangan Komjen Pol Ahmad Luthfi dan Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa yang menjadi bakal calon gubernur Jawa Tengah.
KETUA umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan surat rekomendasi kepada mantan Panglima TNI Andika Prakarsa dan Hendrar Prihadi.
Wasekjen PDIP Utut Adianto menilai tidak pas bila Andika Perkasa menjadi bakal calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
WAKIL Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa meyakini PDI Perjuangan bakal ikhlas jika Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres
MANTAN Panglima TNI Andika Perkasa bersama kelompok aktivis 98 mengadakan acara nonton bareng (nobar) film series Rencana Besar garapan Falcon Pictures.
JENDERAL TNI (Purn) Andika Perkasa membeberkan alasan mendukung bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Dia harap suasana keakraban tetap terjalin. Selain itu, tidak saling menjelekkan dan memaki.
Dudung klaim baru mengetahui namanya disebut dalam bursa calon Ketum PPP. Dia menegaskan bahwa saat ini tak mau berpolitik. "Saya tidak berminat belum mau berpolitik saya," ujar Dudung.
Gus Ipul mengatakan namanya selalu langganan muncul jelang muktamar PPP. Dia menanggapi situasi itu dengan santai.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
ADA empat nama yang muncul untuk dicalonkan menjadi kandidat ketua umum PPP, dua dari dalam internal partai dan dua dari luar. Dari internal ada dua nama yaitu Sandiaga Uno dan Taj Yasin.
Mantan KSAD Dudung Abdurachman mengaku siap menerima amanat apa pun dari negara, termasuk mengisi posisi Menko Polhukam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved