Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Para Menteri Perang Outfit di Peringatan HUT ke-77 RI

Andhika Prasetyo
17/8/2022 18:38
Para Menteri Perang Outfit di Peringatan HUT ke-77 RI
Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2022).(ANTARA)

UPACARA Peringatan Detik-detik Proklamasi Republik Indonesia yang dihelat di Halaman Depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8), menjadi ajang pamer outfit bagi para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Mereka mengenakan busana adat yang dianggap memiliki nilai tersendiri atau mengandung makna yang sejalan dengan tema HUT ke-77 RI, 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebig Kuat'.

Baca juga: Peringati HUT ke-77 RI, DPW Nasdem Jatim Ziarah ke Makam Bung Karno

Menteri BUMN Erick Thohir, misalnya. Ia tidak memilih untuk memakai baju adat Lampung atau Jawa Barat yang merupakan kampung halamannya. Ia justru mengenakan busana adat dari Nusa Tenggara Timur karena menggambarkan kewibawaan dan kepercayaan.

"Artinya apa? Kita kan tuan rumah G20, cocoklah Indonesia yang dipercaya dan berwibawa, Itu yang saya coba sampaikan. Walaupun saya setengah Lampung, setengah Jawa Barat, saya apresiasi kebudayaan suku-suku lain, dan baju ini," ujar Erick di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/8).

Selain Erick, ada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang datang dengan menggunakan baju adat Bali. Ia beralasan pemilihan busana itu sebagai upaya mendukung pagelaran KTT G20 yang akan berlangsung di Pulau Dewata November mendatang.

"Baju adat Bali ini istri saya yang inisiasi. Dia bilang karena nanti mau G20, kita pakai baju Bali saja," ucap Luhut.

Adapun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menetapkan hati menggunakan baju adat dari Suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Melalui baju itu, ia memberi dukungan secara langsung bagi destinasi pariwisata super prioritas yang dicanangkan pemerintah di provinsi tersebut.

"Saya kira Lombok sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas yang dicanangkan oleh Pak Jokowi. Saya sebagai pembantu presiden yang memperbaiki, merenovasi semua infrastruktur di Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, dan di Kupang. Jadi saya ikut sedikit mempromosikan Lombok, Mandalika," ucap Menteri Basuki.

Ada satu menteri yang memiliki alasan cukup unik, yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Ia memilih mengenakan baju adat dari Kalimantan Timur sebagai persiapan perpindahan ibu kota negara.

"Ini buat siap-siap jadi kalau nanti pindah ke Kalimantan Timur sudah tahu mesti pakai baju apa," ucapnya.  (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya