DIREKTUR Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menyebut kemungkinan bertambahnya partai politik di dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sebagai hal yang positif. "Saya melihatnya hal positif saja jika KIB ingin memperbesar dukungannya daripada partai lain,” kata Ujang kepada wartawan, Senin (11/7/2022).
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut bahwa akan ada partai politik baru yang akan bergabung dengan KIB yang digagas oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ujang tak mau berspekulasi mengenai partai politik yang bakal masuk ke KIB. "Kalau PKS masuk KIB sejak lama PKS akan masuk, tapi kemungkinan kelihatannya bukan Demokrat dan PKS. Atau mungkin partai nonparlemen. Ya mungkin PKS cocok. Tapi kalau PKS gabung ke situ tidak woro-woro menunjukkan. Sama kalau Demokrat gabung ke KIB tidak menunjukkan,” ujar Ujang.
Menurut Ujang, di dalam membangun sebuah koalisi bukan semata mengandalkan kecocokan melainkan mengutamakan kepentingan antar partai politik. “Koalisi kan bukan soal cocok enggak cocok, tapi kepentingannya sama apa enggak. Kalau kepentingan enggak sama, dia tidak akan cocok,” pungkasnya.
Airlangga membenarkan akan ada partai lain yang akan masuk KIB. Ia bilang partai yang hendak bergabung itu masih dalam proses. "Sedang dalam proses," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (10/7/2022). (RO/A-3)