Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Politisi Pindah ke Golkar karena Lebih Demokratis

RO/Micom
29/5/2022 14:54
Politisi Pindah ke Golkar karena Lebih Demokratis
.(.)

SEJUMLAH tokoh pindah ke Partai Golkar belakangan ini. Sebut saja menantu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bayu Airlangga, politisi senior Partai Demokrat di Sulawesi Selatan Ilham Arief Sirajuddin, dan Raja Dangdut Rhoma Irama.

Dua nama pertama pindah ke Golkar karena kecewa pada partai sebelumnya yang tidak menjadikan mereka ketua DPD, meski memenangkan jumlah suara dari pemilik suara sah karena ada intervensi dari pusat.

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, mengungkap alasan kenapa mereka bersedia bergabung ke partai berlambang pohon beringin tersebut. "Karena Golkar itu partai terbuka," kata Ujang.

Ujang menuturkan di internal Partai Golkar juga dinamis. Menurutnya, di Golkar setiap kader bisa bersaing dengan kemampuannya masing-masing, dan di Golkar kemampuan elitenya rata, kekuasaan dan pemain merata di banyak elite.

"Kalau di partai lain, seperti kerajaan, banyak ditentukan oleh ketumnya masing," kata Ujang lagi.

Ujang menambahkan di Golkar resistensinya juga kecil. "Mungkin lebih nyaman saja tuk berpolitik. Dan bisa jadi Partai Golkar membawa harapan yang baik bagi keduanya," katanya.

Ia menilai Golkar lebih akomodatif dan demokratis. "Jadi sesuatunya bisa dimusyawarahkan. Walaupun menang terkadang ketum tetap pegang kendali," tuturnya. (J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya