Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pemerintah Fokus Perbanyak Pasokan Daging

Nuriman Jayabuana
07/6/2016 14:39
Pemerintah Fokus Perbanyak Pasokan Daging
(ANTARA/Wahyu Putro A)

PRESIDEN Joko Widodo mengungkapkan pemerintah berfokus memperbanyak pasokan daging menjelang lebaran. Seperti diketahui, pemerintah menginginkan harga daging sebesar Rp80 ribu per kilogram di pasaran. Presiden bahkan siap terjun ke lapangan untuk memantau langsung harga daging.

“Tapi ga mungkin dalam waktu sehari dua hari tiga hari (harganya turun), makanya nanti kita lihat dulu. Kalau harganya sudah pada posisi yang kita inginkan, saya akan ke pasar,” ujar Jokowi di Kementerian Keuangan, Selasa (7/6).

Harga daging yang kini melebihi Rp100 ribu per kilogram disebabkan permintaan yang begitu tinggi. Sayangnya, ketersediaan pasokan tak mampu mengimbangi lonjakan permintaan. Akibatnya, harga daging selalu merangkak naik ketika menjelang Lebaran.

“Ini kan masalah demand dan supply, sebagian daging kan masih belum sampai. Ya (pemerintah) memperbanyak suplai, ini kan masalah supply demand. Kalau demandnya naik supply ga dinaikan ya pasti harga merangkak naik,” ujar Jokowi.

Ia yakin penguatan pasokan daging mampu menurunkan harga secara bertahap. “Tapi kalau dipasok dengan jumlah yang lebih dari cukup ya harga pasti turun. Makanya kita lihat saja,” ujar dia.

Pada kesempatan terpisah, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian Musdalifah Machmud mengungkapkan pemerintah masih terus menunggu realisasi daging impor tiba di Indonesia. Kendati demikian, ia mengungkapkan pemerintah belum berencana menambah kuota impor daging di atas 10 ribu ton. ”Impornya masih jalan terus kan belum selesai. Tenggatnya sampai lebaran, dan ga ada penambahan kuota impor,” ujar dia.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menganggap upaya menekan harga daging bukan persoalan yang bisa diselesaikan dalam satu hari. Menurutnya perlu dilakukan strategi khusus untuk menurunkan harga daging, seperti melakukan berbagai operasi pasar. “Daging masih terus kita upayakan. Kita lihat saja,” ujar dia.

Ia mengatakan pemerintah telah berhasil mencapai target dalam menekan harga bawang merah. Harga bawang merah yang sempat meroket, kini telah menyentuh Rp 25 ribu per kilogram di banyak wilayah.

“Harga bawang kan sudah turun, produksinya naik, dan sekarang ini memasuki panen puncak di Juni Juli. Dan yang jelas seluruh Indonesia sudah mulai turun pada harga Rp 25 ribu di pasar, dan di tingkat petani Rp 15-16 ribu,” ujar dia. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya