Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SETELAH menempuh perjalanan sekitar 24 jam, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (10/5) waktu setempat atau Rabu (11/5) WIB.
Kedatangan kepala negara di ibu kota Negeri Paman Sam disambut Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang telah tiba lebih dulu.
Pada hari ini, sesuai jadwal yang telah ditentukan, Jokowi belum memiliki agenda untuk dihadiri. Dari bandara, presiden bersama rombongan langsung menuju hotel tempat menginap.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Bertolak ke Amerika Serikat
"Presiden baru akan memulai agenda kerja esok hari," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (A-2)
Seperti, kerja sama pemulihan pandemi covid-19 dan keamanan kesehatan. Lalu, kerja sama ekonomi, perubahan iklim, hingga peningkatan di bidang pendidikan.
"Bagi sebagian anggota ASEAN, kenaikan 10% dari harga minyak akan berdampak menurunnya pendapatan nasional sebesar 0,7%."
Presiden Jokowi menyebut bahwa KTT Khusus ASEAN-AS merupakan momentum tepat untuk memperkuat kemitraan ASEAN-AS ke depan
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana disambut Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda Mayerfas dan langsung menuju ruang tunggu.
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat, pada 11-13 Mei.
Hal tersebut diputuskan dalam kesepakatan tingkat tinggi dari komunikasi langsung Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
NEGOSIASI dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat masih terus berlanjut meskipun Indonesia telah ditetapkan bahwa Indonesia dikenai tarif impor sebesar 19 persen
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan sedang melanjutkan komunikasi intensif dengan produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing.
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved