Jumat 22 April 2022, 20:10 WIB

SN Minta Mahfud MD Jelaskan Isu Kudeta Terkait Isu Polarisasi Politik

Muhamad Fauzi | Politik dan Hukum
SN Minta Mahfud MD Jelaskan Isu Kudeta Terkait Isu Polarisasi Politik

dok.kemenkopolhukam
Menkopolhukam Mahfud MD

 

TOKOH gerakan mahasiswa 80-an Syahganda Nainggolan (SN) meminta Menkopolhukam Mahfud MD menjelaskan lebih jauh tentang pernyataannya terkait isu kudeta yang disampaikan dalam sebuah wawancara di detik online hari ini, Kamis (21/4). Pernyataan itu disampaikan Mahfud MD terkait mengatasi krisis leadership nasional.

Seperti diketahui Mahfud menyatakan bahwa polarisasi politik menuju Pemilu 2024 sudah sangat dalam. Salah satu indikasinya, menurut Mahfud, kasus Ade Armando yang dianiaya secara brutal terkait perbedaan ideologi yang terpolarisasi.

"Ini masalah ideologis sehingga membutuhkan kepemimpinan yang kuat di 2024. Pemimpin yang bisa menjaga dan merekatkan, butuh orang kuat," kata Mahfud.

Selain itu, dalam wawancara tersebut, Mahfud menyinggung bahwa korupsi saat ini sudah merajalela dan dilakukan oleh semua pihak seperti legislatif, yudikatif, eksekutif dan pengusaha. Menurutnya situasi ini membutuhkan pemimpin yang kuat. Jika di Amerika Latin, hal ini bisa dilakukan melalui kudeta. "Strong leader dibutuhkan agar negara tidak runtuh," ujar Mahfud.

Terkait pernyataan itu, Menurut Syahganda, istilah urgensi adanya pemimpin yang kuat dan cara kudeta yang dilakukan di negara lain, yang  disampaikan Mahfud perlu diuraikan lebih lanjut, mengingat isu ini bisa memicu spekulasi politik yang memperdalam krisis yang ada.

Selain itu, Syahganda mempertanyakan apakah Menkopolhukam sudah memproyeksikan sampai kapan pemerintahan Jokowi ke depan, rezim ini sudah tidak mampu lagi menyelesaikan krisis leadership dan korupsi ini? Untuk itu Syahganda menuntut Mahfud menguraikan lebih detail.

"Tolong pak Mahfud MD menjelaskan pernyataan tersebut sebab ini pernyataan seorang Menkopolhukam. Jangan sampai melempar isu yang justru memperdalam krisi," ujar Syahganda dalam Dialog Kebangsaan Aktivis Lintas Generasi, di Jakarta, Jumat (22/4).

Menurut Syahganda, isu yang dilemparkan Mahfud MD ini jangan sampai liar dan menjadi justifikasi penangkapan aktivis oleh aparat hukum atau orang-orang yang dinilai berbahaya karena akan melakukan kudeta.

"Jadi sekali lagi pak Mahfud MD harus menjelaskan ke publik agar tidak timbul saling curiga yang ini malah akan membahayakan keutuhan bangsa," tandasnya. (OL-13)

Baca Juga: Jalan Jalan Kosong, Warga Myanmar Peringati Setahun Kudeta ...

Baca Juga

MGN/Kautsar Widya Prabowo

Cak Imin Janji Hadirkan Keadilan dan Kebebasan Berpendapat Jika Menang Pilpres

👤Kautsar Widya Prabowo 🕔Sabtu 23 September 2023, 17:00 WIB
Cak Imin menyebut ada tiga rencana dalam memperbaiki sistem demokrasi. Pertama, menghadirkan kesamaan setiap masyarakat untuk memperoleh...
MI/Susanto.

PKB Tolak Wacana Percepatan Pilkada 2024

👤Kautsar Widya Prabowo 🕔Sabtu 23 September 2023, 16:00 WIB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak wacana percepatan pemungutan suara Pilkada 2024. Pesta demokrasi itu direncanakan maju ke...
HO

Capres dan Cawapres Diminta Terbuka Soal Rekam Jejak

👤Widhoroso 🕔Sabtu 23 September 2023, 15:46 WIB
Perwakilan organisasi Pro Kader Lintas Mahasiswa Indonesia (PROKLAMASI) mengajukan uji materiil terhadap Pasal 12L dan Pasal 93M...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya