Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PELANTIKAN Komisioner KPU pada hari Selasa (12/4) dinilai positif oleh Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting sekaligus analis politik Pangi Syarwi Chaniago.
Menurut Pangi, para komisioner baru yang terpilih merupakan orang-orang terbaik hasil dari proses seleksi yang ketat mulai dari admnisitrasi hingga fit and proper test.
Karena itulah, publik sangat mengharapkan terjadinya banyak perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan oleh kepengurusan KPU masa jabatan 2022-2027 ini ke depannya.
“Tahun 2024 adalah pemilu terbesar dan terberat bebannya dalam sejarah Indonesia karena ada pemilihan legislatif, presiden dan kepala daerah," tuturnya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (13/4).
"Namun berpotensi juga menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju dalam demokrasi. Kita menunggu bagaimana komisioner yang baru dilantik ini menyelenggarakan pemilu nanti, baik dari sisi kapabilitas maupun mitigasi masalah, terutama masalah-masalah klasik agar tidak terulang lagi,” jelasnya.
Baca juga: Presiden Pastikan Ketersediaan Anggaran untuk KPU dan Bawaslu
Pangi menyontohkan keterlambatan surat suara di Papua yang selalu terjadi setiap pemilu seperti lagu lama yang terus berulang.
Para komisioner yang sudah pernah menjabat sebelumnya tentu harus lebih piawai lagi dalam mengatasi masalah seperti ini karena telah mempelajari kelemahan masa lalu.
“Mereka yang pernah menjadi komisioner di daerah, itu juga merupakan modal yang baik. Sedangkan bagi mereka yang belum pernah menjad aktifis pemilihan umum, atau bekerja di LSM yang khusus pemilu, mereka harus belajar karena mau tidak mau mereka harus beradaptasi dengan cepat,” imbuhnya.
Menurutnya, 14 Februari 2024 bukanlah waktu yang lama dan pendek. Para komisioner ini butuh konsentrasi untuk penyediaan anggaran dan logistik.
“Seperti Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sejak dulu tidak selesai. Apakah mereka mampu mengatasi masalah ini? Kita tidak butuh komisioner yang pintar atau cerdas, namun yang kita butuhkan adalah kemampuan dalam mengantisipasi masalah yang akan muncul ke depan. Bagaimana solusi untuk mengurai persoalan fundamental dari level hulu ke level hilir terkait sistem pemilu, pelaksaan pemilu serta teknis pemilu,” papar Pangi.
Faktor integritas merupakan hal penting lainnya yang harus dimiliki oleh komisioner KPU. Pangi membeberkan sejumlah contoh kasus seperti pertemuan informal dengan orang-orang tertentu yang harusnya tidak perlu terjadi.
“Sebab mereka sudah menjadi pejabat publik. Peristiwa yang terjadi di masa lalu harusnya tidak boleh terulang lagi. Maka integritas adalah faktor penting apakah para komisioner ini bisa dibeli atau tidak," jelas Pangi.
"Kalau mereka sudah selesai dengan urusan pribadinya, otomatis mereka tidak bisa dibeli, maka otomatis tidak ada potensi manipulasi data dan manipulasi surat suara. Kuncinya adalah kemampuan menahan diri,” tegasnya.
Pangi pun memberikan saran kepada komisioner terpilih untuk ke depannya mampu mengatasi segala bentuk kecurangan dalam pelaksanaan pemilu. Selain itu juga mereka harus mampu belajar cepat untuk melihat kelemahan-kelemahan masa lalu agar tidak masuk pada lubang yang sama.
“Dan saran ketiga adalah digitalisasi, apakah kita senang manual atau mulai belajar dengan negara-negara yang sudah menerapkan e-voting. Teknologi informasi itu adalah jantungnya KPU," jelasnya.
"Berhasil tidaknya KPU ke depan, dibobol atau tidaknya, tergantung kemampuan di bidang TI. Kalau pun tetap ingin manual, teknologinya jangan manual juga. Harus lebih canggih untuk mengantisipasi potensi jual beli suara, penggelembungan suara dan suara siluman. Timnya harus benar-benar yang punya jam terbang yang berkelas,” tutupnya. (RO/OL-09)
Demokrasi tidak bisa dipisahkan dari politik karena sesungguhnya politik adalah bagian yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari
Bagja tetap mengimbau Bawaslu Sulawesi Selatan dan Kota Palopo untuk mengawasi setiap potensi terjadinya praktik haram tersebut.
Adapun Bagja pada hari ini memantau langsung pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kota Palopo.
PSU Pilkada Kota Palopo Tahun 2024 berjalan dengan aman atau all clear karena pengawasan sudah dilakukan sejak tahap awal pergantian calon peserta.
Bawaslu telah mendorong langkah preventif meliputi patroli pengawasan, edukasi pemilih, serta pendampingan kepada jajaran pengawas
Bawaslu tak dapat lagi mengusut kasus politik uang yang terjadi saat di luar tahapan PSU Pilkada Barito Utara 2024
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal memilih meninggalkan ruangan acara pelantikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Didi Sukyadi.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Mereka yang dilantik yakni Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung Hidayat Arsani dan Hellyana. Serta, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan Jhon Tabo dan Ones Pahabol
Prabowo Subianto dijadwalkan untuk melantik langsung Gubernur Bangka Belitung (Babel) dan Gubernur Papua Pegunungan, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/4).
Diharapkan Polri semakin solid dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia.
PEMKAB Lamongan, Jawa Timur, menyatakan tidak ada serah terima jabatan (sertijab) maupun perayaan pesta atas kemenangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Lamongan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved