Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETUA Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meragukan kualitas aspal sirkuit Formula E. Pasalnya, sejak awal pembangunan sirkuit hingga pengaspalan dilakukan dalam waktu singkat.
Hal ini berbeda dengan sirkuit Motogp Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang dikerjakan hingga 1 tahun lebih.
Baca juga: KY Soroti Putusan Bebas Terdakwa Skandal Jiwasraya Fakhri Hilmi
"Jadi fisik kan belum tentu memenuhi standard. Tahapannya kan perlu ada sertifikasi dari FIA juga kan. Jadi secara fisik jadi boleh, tapi apakah itu layak atau tidak bukan kita yang menentukan," ujarnya saat dihubungi, Selasa (12/4).
Ia menyebutkan, aspal di sirkuit Mandalika bahkan harus dilapisi ulang setelah dicek kembali oleh tim Motogp karena khawatir belum memenuhi syarat.
Pengaspalan ulang serta pengecekan kembali untuk kedua kalinya guna memastikan kualitas aspal ini tentunya akan membutuhkan waktu.
"Ada organisasi yang bisa menetapkan, mengeluarkan sertifikasi atas track yang mengikuti standar. Sama seperti di Mandalika kemarin sudah rapi bagus ternyata harus diaspal ulang misalkan. Itu kan masih perlu waktu lagi," tuturnya.
Di sisi lain, ia tidak mempermasalahkan tiket Formula E yang belum dijual hingga saat ini. Pasalnya, rentang harga tiket yang pernah disebutkan yakni Rp350 ribu hingga jutaan rupiah dinilai masih terjangkau.
"Gampang itu. PNS DKI juga yakin bisa beli. Jadi nggak sulit itu," kata Gembong. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved