Kamis 07 April 2022, 11:52 WIB

Jokowi Dinilai Mampu Wujudkan Kehidupan Pluralisme

Mediaindonesia.com | Politik dan Hukum
Jokowi Dinilai Mampu Wujudkan Kehidupan Pluralisme

Antara
Presiden Joko Widodo

 

Pemerintahan Presiden Joko Widodo dinilai mampu mewujudkan pluralisme yang solid. Penilaian tersebut berdasarkan keberhasilan Jokowi dalam menjaga kemajemukan dan kebhinekaan di Indonesia.

Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara DR Nisful Khair mengapresiasi keberhasilan Jokowi dalam mewujudkan pluralisme. Ia menyebut figur Jokowi mampu meredam konflik antar golongan yang kerap terjadi di tengah masyarakat.

Nisful melihat kesuksesan Jokowi dalam merealisasikan pluralisme tak lepas dari gaya kepemimpinannya yang Pancasilais. Sosoknya, lanjut Nisful, menjadi figur yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia.

“Saya melihat gaya kepemimpinan Pancasilais beliau (Jokowi) gaya yang dibutuhkan oleh bangsa ini. Tidak bergaya militer, tidak bergaya ekonom, tapi apa yang dicontohkan itu bagian dari pada tokoh pemimpin besar yang moderat,” jelas Nisful.

Presiden Jokowi juga dinilai mampu menjadi contoh bagaimana menyikapi keberanekaragaman yang ada di tanah air. Nisful menilai Jokowi adalah sosok moderat yang mampu menempatkan posisi agar kebhinekaan bangsa ini terus terjaga dengan baik.

“Ini salah satu formula. Salah satu wasilah untuk mencerdaskan cara pandang meletakan pemahaman beragama itu secara moderat. Jadi tidak terlalu mengklaim dia lah yang benar. Ajaran yang benar dan ini yang salah,” kata Nisful.

Presiden Joko Widodo sendiri memang dikenal sebagai  tokoh yang terus membela pluraisme. Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) memberikan penganugarehan tokoh pluralis kepada Jokowi. Berkat perhatiannya terhadap pluralisme, Jokowi pernah masuk ke dalam jajaran 100 sosok berpengaruh versi Majalah Time. (OL-12)

Baca Juga

Antara

KPK Sebut Proses Perizinan yang Rumit Buka Celah Korupsi

👤Candra Yuri Nuralam 🕔Kamis 23 Maret 2023, 08:05 WIB
KPK masih menemukan proses dan prosedur yang rumit, berbelit, dan tumpang tindih, yang dapat menimbulkan tindak pidana...
MI/Adam Dwi

Lukas Enembe Tolak Minum Obat, KPK: Kami Bukan Lembaga Penjamin Sehatnya Pasien

👤Candra Yuri Nuralam 🕔Kamis 23 Maret 2023, 07:50 WIB
"KPK bukan lembaga penjamin sehatnya pasien, termasuk dalam hal ini saudara LE (Lukas Enembe) yang sedang ditahan KPK," ucap...
Medcom

PB PMII Desak DPR Buat Pansus Skandal Kemenkeu

👤mediaindonesia.com 🕔Kamis 23 Maret 2023, 06:55 WIB
DPR diminta segera membuat panitia khusus (pansus) skandal di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Desakan itu untuk menguji keseriusan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya