Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MEROKETNYA harga bahan pangan dan BBM di Indonesia seharusnya bisa ditangani dengan cepat. Namun, bukannya mereda justru kenaikan harga semakin menjadi merambah hampir seluruh komoditas bahan pangan dan energi.
Diawali hanya permasalahan minyak goreng, saat ini sudah merambat ke daging bahkan hingga ke harga cabe. Menurut Ketua Umum Barisan Rakyat 1 Juni (Barak 106), Martin Siahaan, yang menjadi biang kerok permasalahan ini justru dari anggota Kabinet.
“Biang kerok dari persoalan rakyat saat ini menurut saya justru dari anggota kabinet yang bermain-main dengan penundaan pemilu dan tiga periode jabatan presiden,” kata Martin, Senin (4/4) di Jakarta.
Adanya gelombang protes mahasiswa berbagai daerah di tanah air, buah dari anggota kabinet yang nakal. Martin menilai permasalahan krisis bahan pangan, tidak sepelik seperti kondisi diawal muncul pandemi covid 19.
“Krisis covid-19 saja bisa dilewati dengan baik. Apa lagi ketika Pak Luhut yang memimpin. Tapi saat ini pak Luhut lebih senang dengan permainan tiga periode dan penundaan pemilu ketimbang krisis pangan di Indonesia,” tutur Martin.
Martin menganalogikan, Presiden Joko Widodo sedang digiring ke dalam jebakan jaring laba-laba. Pasalnya, hanya orang dalam kabinetlah yang bisa menciptakan jaring laba-laba.
“Saya menyarankan, bekerja saja se-idealnya setiap anggota kabinet yang sudah ditunjuk oleh Presiden menjadi orang kepercayaannya mengelola negara ini. Apa lagi penyelenggaraan G-20 sudah dekat, jangan sampai mencoreng wajah Presidenlah,” tuturnya.
Sebagai catatan, sebelum maraknya isu penundaan pemilu, iklim demokrasi dan ekonomi masyarakat Indonesia baik-baik saja. Bahkan, trend positif masyarakat semakin meningkat terkait kebijakan pemerintah dalam memulihkan kepercayaan masyarakat yang sempat turun awal pandemi covid-19.
Terakhir Martin mengapresiasi Bawaslu dan KPU yang tetap bekerja melakukan bimbingan teknis dan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu di daerah-daerah. Keaktifan setiap kelompok yang hadir pada berbagai acara tersebut sekaligus membantah klaim sepihak bahwa pemilu ditunda adalah keinginan rakyat. (OL-13)
Baca Juga: Puan: BLT Minyak Goreng Hanyalah Solusi Jangka Pendek
MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah melalui Bapanas membangun kios pangan di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya sinergis dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
Komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan siklus panen di sejumlah daerah penghasil beras memberi harapan untuk menstabilkan harga di pasaran yang saat ini fluktuatif.
Wakil Wali Kota Pematangsiantar mengatakan Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI Obon Tabroni meninjau Pasar Kosambi, Bandung, untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan melakukan pemantauan ketersediaan dan harga pangan ke Pasar Johar Baru, Jakarta. Di sana, ia menemukan stok bahan pangan saat ini cukup.
PEMERINTAH provinsi Jawa Timur memastikan stok bahan pangan dan kebutuhan pokok di Jawa Timur dalam kondisi aman dan mencukupi untuk kebutuhan Ramadan hingga Idul Fitri.
Rano juga memastikan ketersediaan komoditas lain seperti ikan dan ayam
Menurut Plh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Bastiah, kegiatan GPM ini dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved