Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TNI-AU tengah gencar membangun kekuatan udara untuk mempersiapkan perang generasi kelima. Yakni bentuk perang yang menggunakan media massa dan internet sebagai sarana untuk menghancurkan ekonomi, politik, transportasi, dan aspek lain dari negara sasaran.
Hal itu diungkapkan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dalam diskusi seminar bertajuk Pembangunan kekuatan udara nasional untuk menghadapi ancaman pada era perang generasi ke-5", di Puri Ardhya Garini, Jakarta, Rabu (30/3).
"Tujuan dari seminar ini adalah sebagai forum akademisi untuk bagaimana TNI AU membangun kekuatan udara, khususnya di dalam menghadapi peperangan generasi kelima," terangnya.
"Apa itu generasi kelima dalam peperangan? Itu bentuk peperangan masa depan yang tidak lagi mengandalkan kinetik atau senjata yg konvesional. Kita katakan menggunakan non kinetik," tambahnya.
Menurutnya, pendekatan peperangan generasi kelima juga berbeda dengan perang yang ada di belahan dunia saat ini.
"Lebih kepada pemanfaatan teknologi. Dan juga pendekatan peperangan atau peperangan melalui sosial ekonomi ataupun siber," ungkapnya.
Oleh karena itu, Fadjar menuturkan TNI AU mengajak seluruh stake holder terkait untuk bersama-sama agar mempersiapkan kekuatan untuk peperangan generasi kelima ini.
Fadjar juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus menggodok kekuatan Air power yang dimiliki agar bisa terus berevolusi.
"Karakter perang generasi kelima akan banyak bertumpu pada aksi atau ancaman non-kinetik. TNI AU harus membangun kekuatan udara yang mampu mendayagunakan integrasi data dan konektivitas," ujarnya.
"TNI AU harus bertransformasi dengan melakukan investasi jangka panjang pada sektor teknologi dan intekeltuas SDM," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Presiden akan Tinjau Infrastruktur Pariwisata di Borobudur
MENTERI Dalam Negeri Suriah Anas Khattab mengatakan bahwa pasukan keamanan telah memberlakukan gencatan senjata di dalam Kota Suwayda.
JUMLAH korban tewas akibat konflik bersenjata yang melanda Provinsi Suwayda, wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Druze di Suriah, kini telah mencapai sedikitnya 1.120 jiwa.
PASUKAN keamanan dalam negeri Suriah berhasil menegakkan gencatan senjata di Kota Suwayda, membuka jalan menuju pertukaran tahanan dan pemulihan ketertiban secara bertahap.
HUBUNGAN manusia, Tuhan, dan alam yang tidak harmonis bisa mengakibatkan dampak yang mengerikan, bahkan melebihi kerusakan akibat perang. Hal itu diungkap Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
KONDISI geopolitik global, khususnya perang Iran-Israel, bisa berdampak negatif pada persepsi keamanan kawasan Asia, termasuk Indonesia. Hal itu disorot dala Rakernas ASITA 2025
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
Indonesia mencatatkan diri sebagai negara dengan jumlah sumber serangan DDoS terbanyak di dunia, menempati posisi pertama dan mengungguli negara-negara seperti Singapura dan Hong Kong.
Nico menyarankan agar Pemerintah melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap layanan internet Starlink milik Elon Musk tersebut.
Peneliti Jepang mengklaim memecahkan rekor kecepatan internet tercepat, dengan transmisi 125.000 GB per detik, sejauh 1.800 km.
PERTUMBUHAN internet service provider (ISP) dan network access point (NAP) di Indonesia sangat signifikan.
Kehadiran paket layanan data dengan masa berlaku tertentu juga telah sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku dari pemerintah.
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved