Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kemendagri Bina Daerah yang Dinilai Kurang Inovatif

Mediaindonesia.com
09/3/2022 20:44
Kemendagri Bina Daerah yang Dinilai Kurang Inovatif
Kegiatan pembinaan tersebut akan dilangsungkan bertahap mulai 8 Maret sampai dengan 14 April 2022 yang diselenggarakan di enam kota.(DOK Kemendagri.)

BADAN Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemendagri melakukan pembinaan kepada daerah-daerah yang berpredikat kurang inovatif dan tidak dapat dinilai berdasarkan pengukuran indeks inovasi daerah (IID) tahun lalu. Pembinaan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam pergelaran Innovative Government Award 2021.

Plh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri Eko Prasetyanto menyebut kegiatan ini merupakan wujud pembinaan inovasi daerah secara nyata. "(Inovasi) harus selalu ditumbuhkembangkan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, karena inovasi bukanlah suatu urusan, tetapi ada di setiap urusan pemerintahan," kata Eko Prasetyanto saat membuka acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Inovasi Daerah pada Daerah Kurang Inovatif dan Tidak Dapat Dinilai di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/3).

Eko berharap kegiatan ini dapat memacu dan memotivasi pemerintah daerah untuk menyelesaikan permasalahan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah secara kreatif, solutif, dan inovatif. "Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong arah penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan daerah sesuai dengan kebijakan pembangunan nasional dengan memperkuat inovasi dalam meningkatkan pelayanan publik yang lebih cepat, lebih mudah, lebih pintar, dan lebih baik," ucapnya.

Di sisi lain, Eko mengungkapkan dengan pembinaan inovasi diharapkan daerah mampu mengoptimalkan anggaran, memangkas jalur birokrasi, dan mempersingkat waktu pelayanan publik. "Filosofi inovasi tersebut diharapkan dapat mewujudkan smart city and smart regional sebagai cikal bakal pemerintahan Indonesia yang smart government," terangnya.

Baca juga: KY Pastikan Rekrutmen Hakim Dilakukan secara Ketat 

Dia juga meminta peran serta kepala daerah, anggota DPRD, aparatur sipil negara (ASN) perangkat daerah, dan anggota masyarakat untuk menginisiasi inovasi guna mendorong peningkatan pembaruan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.
Sebagai informasi, kegiatan pembinaan tersebut akan dilangsungkan bertahap mulai 8 Maret sampai dengan 14 April 2022 yang diselenggarakan di enam kota yakni Surabaya, Medan, Jayapura, Ambon, Makassar, dan Yogyakarta. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya