Elektabilitas Ganjar Kalahkan Prabowo dan Anies

Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungguli Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai bakal calon presiden (Capres). Itu terungkap dalam hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)

"Ganjar Pranowo meraup dukungan 19,9%, disusul Prabowo 10,4% dan Anies Baswedan 9,8%," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani saat menjelaskan hasil survei yang digelar pada 8-10 Februari 2022 terhadap 1.268 responden dengan margin of error ±2.8% dan tingkat kepercayaan 95%, Jakarta, Senin (28/2).

Ia mengatakan bakal capres lainnya memperoleh dukungan kurang dari 5%. Itu di antaranya Ridwan Kamil 3,2%, Jokowi 3%, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno 2,7%, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 1,2%. Sisanya yang mendapat dukungan kurang dari 1% yakni Ketua DPR Puan Maharani, Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir, eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo, serta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Deni juga mengatakan Anies memiliki peluang menang lebih besar bila berhadapan dengan Prabowo. Dengan asumsi Ganjar tidak maju dan hanya dua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Kalau dua nama ini artinya Ganjar tidak ikut bersaing maka Anies mendapatkan 37,5% dan pak Prabowo mendapatkan 31,8%. selisihnya signifikan," ujarnya.

Menurut Deni, hal ini berbahaya bagi Prabowo sebab kelompok pemilih kritis bisa mempengaruhi calon pemilih lainnya, seperti pemilih tidak kritis. Dengan rentang waktu menuju Pilpres masih kurang lebih 2 tahun, Anies memiliki modal kuat untuk memperluas pemilihnya.

"Maka Anies punya modal lebih kuat untuk membesar dengan modal pemilih kritis lebih besar walaupun semua pemilih punya hak pemilih," tutupnya. (OL-12)