Headline

Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.

Hermes Kiemas Hadiri Deklarasi Nasional Lingkar Puan di Bandung

Selamat Saragih
22/2/2022 18:12
Hermes Kiemas Hadiri Deklarasi Nasional Lingkar Puan di Bandung
Ketua Dewan Pembina Lingkar Puan Drg. Hermes Kiemas saat deklarasi nasional Lingkar Puan di Hotel Ahaciat Kota Bandung, Jawa Barat pada Sela(MI/Selamat Saragih)

ORGANISASI Lingkaran Masyarakat Peduli Anak Negeri (Lingkar Puan) secara resmi dideklarasikan di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (22/2). Terpilih sebagai Ketua Umum Lingkar Puan adalah eks Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Jokowi-Amin pada Pilpres 2019 Tigor Mulo Horas.

Sementara Sekjen Lingkar Puan adalah Jachja Taruna Djaja. Turut hadir dalam deklarasi nasional dan pengukuhan itu yakni pengurus DPP Lingkar Puan adalah Ketua Dewan Pembina Drg Hermes Kiemas, pendiri Erwin dan lainnya.

Sebelum deklarasi Lingkar Puan digelar Selasa siang, ratusan kader dan peserta yang hadir menggelar rapat kerja organisasi itu mulai kemarin.

Hermes Kiemas mengaku bangga dengan pemberian nama Lingkar Puan. "Pemberian nama Lingkar Puan adalah pemberian nama yang luar biasa. Kenapa? Karena semua gerakan ini adalah gerakan pengabdian kepada NKRI," ujar Hermes dalam konferensi pers usai pengukuhan dan pelantikan DPP Lingkar Puan di Hotel Ahaciat, Kota Bandung, Selasa (22/2).

Menurut dia, Indonesia tetap berdiri tegak hingga saat ini karena kuatnya rasa persatuan sesama anak bangsa. Sekalipun ada benturan yang kuat bangsa ini tetap survive.

"Ini gerakan dari kita, untuk mengangkat harkat anak negeri. Ini sebagai bentuk rasa tanggungjawab kami untuk mengabdi kepada negeri," lanjutnya.

Terkait munculnya gambar Puan Maharani, Megawati Soekarno Putri dan Soekarno dalam baliho yang dipajang dalam deklarasi nasional Lingkar Puan, adik dari Taufik Kiemas itu menjelaskan, Lingkar Puan tidak ada hubungan dengan Partai PDI Perjuangan.

"Kalaupun ada gambar Puan Maharani, Bu Mega, kakak saya Taufik Kiemas. Ini tidak ada hubungannya dengan PDI Perjuangan," jelasnya.

Dia menambahkan, munculnya Lingkar Puan karena hirarki partai cukup ketat dan tidak bisa bebas bergerak. Sehingga dibentuk Lingkar Puan yang bisa saja disebut manuver demokrasi untuk maju dan bergerak bersama rakyat.

Hermes pun mengaku hanya penggembira di PDI Perjuangan. "Tetapi saya terikat secara mental dengan PDI Perjuangan. Kita buat suatu gerakan tertentu seperti peduli anak negeri. Untuk bebaskan diri dari hirarki partai kita mesti bergerak, musti ada kepercayaan. InsyaAllah ini akan jadi gerakan massa yang besar,” ungkapnya.

Terkait dengan rencana kerja Lingkar Puan, Tigor menuturkan, setelah deklarasi akan berdiskusi dan menggali ide-ide serta mempersiapkan rencana kerja yang bisa dikolaborasikan dengan segenap elemen yang ada di negeri ini.

"Untuk tahap pertama Lingkar Puan akan berkonsolidasi dan bergotong-royong mendukung pemerintah agar kita ke luar dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Selain itu konsolisasi di 34 provinsi hingga wilayah kota/kabupaten di seluruh Nusantara," ujarnya.

Tigor menyatakan, Lingkar Puan tidak menampik bila pada saatnya nanti yang mana diperlukan menyukseskan suksesi kepemimpinan tahun 2024, tentu Lingkar Puan dengan gembira bergotong royong.

"Sekarang kita waktunya bergotong royong mendukung visi Presiden Jokowi untuk memajukan republik ini," ujarnya.

Terkait dengan munculnya Nama Puan Maharani di back drop deklarasi Lingkar Puan, Tigor menjelaskan, karena putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri merupakan salah satu putri terbaik yang memiliki prestasi dan karya bakti sehingga layak diidolakan.

Menurut dia, Puan Maharani yang akrab disapa Mbak Puan itu adalah perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI sejak Indonesia berdiri. Mbak Puan juga memiliki garis keturunan yang luar biasa karena merupakan cucu dari Presiden Pertama RI, Soekarno.

"Di sini kata kuncinya karena mereka memiliki garis keturunan pertama, kakek dari Puan adalah Presien, Ibundanya Megawati perempuan pertama yang jadi Presiden dan Mbak Puan perempuan pertama jadi Ketua DPR RI," katanya.

"Ini yang membuat kami jatuh hati kepada Puan dan mengidolakannya. Sehingga, simgkatan nama organisasi ini kami sebuat Lingkar Puan.

Dia menambahkan, Puan sebagai idola dan semangat mendorong seluruh anak negeri untuk kerja keras, kerja cerdas dan kerja iklas sehingga mencapai tujuan yang maksimal dalam kehidupan. (OL-13)

Baca Juga: Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Sulsel Deklarasi Sandiaga Uno Capres 2024



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya