Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Kapolri: Sebanyak 79 Persen Kejahatan Konvensional Terjadi di Tanah Air

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
13/1/2022 11:31
Kapolri: Sebanyak 79 Persen Kejahatan Konvensional Terjadi di Tanah Air
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan bahwa sepanjang tahun 2021 ada sebanyak 79 persen kejahatan konvensional terjadi di Tanah Air. Hal itu diungkapkan Listyo dalam peresmian tim perintis presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/1).

Listyo menuturkan 35 persen dari kejahatan konvensional itu adalah kejahatan jalanan. Ia berharap tim patroli perintis presisi yang digagas Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bisa hadir memberikan rasa aman bagi masyarakat. "Kehadiran rekan-rekan dalam memberikan rasa aman pada saat masyarakat melaksanakan kegiatan-kegiatan tentunya sangat penting," ujar Listyo, Kamis (13/1).

Eks Kabareskrim itu meminta tim Patroli Presisi agar diintegrasikan dengan layanan 110. Hal ini dibutuhkan supaya tim bisa bergerak cepat saat dibutuhkan masyarakat.

Listyo menegaskan tim Patroli Presisi tidak lelet saat  menindaklanjuti laporan masyarakat. "Oleh karena itu, tolong diintegrasikan dengan layanan 110, integrasikan agar bisa termonitor dan pada saat ada pengaduan terkait dengan adanya peristiwa kejahatan yang membutuhkan kehadiran rekan-rekan bisa hadir cepat," ungkapnya.

Namun, Listyo mengingatkan agar tim Patroli Presisi tetap humanis saat bertugas. "Tiap hari evaluasi, pelajari sehingga kemudian model-model kejahatan yang ada rekan-rekan bisa kuasai. Ruang-ruang dimana yang sering terjadi kejahatan tentunya harus dilakukan evaluasi," tegasnya.

"Sekali lagi latih terus kemampuan rekan-rekan, jaga kewibawaan, hindari penyimpangan dan tampil, yakinkan bahwa dengan kehadiran rekan-rekan, maka rasa aman betul betul bisa diwujudkan," tandasnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik