Pemerintah Belum Tutup Pintu Masuk Bagi WNA

Insi Nantika Jelita
19/12/2021 19:15
Pemerintah Belum Tutup Pintu Masuk Bagi WNA
Ilustrasi(ANTARA)

PEMERINTAH melalui Kementerian Perhubungan belum mengambil langkah untuk menutup pintu masuk Indonesia dari semua Warga Negara Asing (WNA), meski virus Covid-19 varian omikron sudah masuk ke Tanah Air.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menuturkan, untuk syarat perjalanan internasional, Kemenhub saat ini merujuk pada Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 No. 25 Tahun 2021. Salah satunya pelarangan masuk WNA dari 11 negara. "Iya, selama ini kami selalu mengacu ke sana (SE Satgas) hasil dari keputusan bersama," kata Adita, Minggu (19/12).

Dia juga menegaskan keputusan menutup pintu masuk dari WNA, bukan sepenuhnya wewenang dari Kemenhub semata. Dengan kata lain, keputusan itu atas kesepakatan dari lintas kementerian dan lembaga. "Selama ini keputusan diambil melalui mekanisme rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin oleh koordinator PPKM," jelas Adita.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku telah menginstruksikan otoritas dan operator transportasi di semua moda transportasi, untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) dilaksanakan dengan baik guna antisipasi penularan Omicron. Pihaknya juga akan meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, khususnya Polri dan TNI yang banyak membantu dalam menjalankan penerapan prokes di lapangan.

Desakan untuk Indonesia menutup pintu masuk dari WNA datang dari Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay. Dia meminta pemerintah bersungguh-sungguh untuk menjaga pintu-pintu masuk ke Tanah Air. Ini terutama setelah dikonfirmasi adanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif terpapar Covid-19 varian omikron beberapa waktu lalu

"Sudah sepatutnya kewaspadaan ditingkatkan. Terutama pintu masuk ke Indonesia, khususnya bandara-bandara internasional,” kt Saleh melalui rilis resmi, kemarin. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya