Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Wakil Ketua DPR Minta Pemerintah Tanggapi Kasus TKI di Saudi

Micom
01/11/2018 17:25
Wakil Ketua DPR Minta Pemerintah Tanggapi Kasus TKI di Saudi
(ANTARA/SIGID KURNIAWAN)

WAKIL Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku kaget mendengar Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Majalengka bernama Tuti Tursilawati telah dieksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi pada Senin (29/10). Apalagi, eksekusi itu dilakukan tanpa notifikasi terlebih dulu kepada pemerintah Indonesia. 

"Saya kira pemerintah perlu membuat pernyataan, apa yang terjadi dengan warga negara kita ini?" kata Fahri kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/10).

Sebab lazimnya, menurut Fahri, pemerintah Indonesia biasanya mendapat laporan terlebih dulu dari Arab Saudi sebelum eksekusi.

Laporan itu biasanya diberikan secara rinci, mulai dari perkara, pendekatan yang telah ditempuh, dan pendekatan kepada keluarga penuntut.

"Kalau dimaafkan keluarga, dalam kasus pembunuhan itu biasanya juga bisa dimanfaatkan oleh pengadilan. Nah, ini kita enggak dapat, tiba-tiba jadi (eksekusi mati)," katanya.

Fahri yang juga menjabat sebagai Ketua Timwas TKI DPR itu menyebut kalau pemerintah dan DPR kecolongan.

"Mungkin terlalu banyak isu lain ini ya, kita lagi banyak sekali isu, akhirnya banyak yang tertinggal juga," kata anggota DPR asal Nusa Tenggara Barat itu.

Tuti bekerja sebagai perawat lansia pada sebuah keluarga di Kota Thaif sejak 2009. Namun pada 2010 Tuti didakwa membunuh majikannya, Suud Malhaq al-Utibi. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anwar Surachman
Berita Lainnya